IBL 2018-2019 telah menyelesaikan kompetisi musim reguler di Yogyakarta pada Minggu, 17 Februari 2019. Para pemain pun telah selesai membuktikan hasil latihannya selama semusim itu. Ada yang berhasil menunjukkan peningkatan, ada pula yang tidak. Beberapa yang berhasil biasanya mendapat ganjaran berupa penghargaan tahunan.
Setiap tahunnya, IBL memang memberikan beberapa penghargaan kepada para pemain yang berhasil meningkatkan kemampuan. Namun, mereka tidak langsung mengumumkannya begitu saja. Mereka justru mengumpulkan beberapa nama dulu sebelum menganugerahinya penghargaan.
IBL mengumpulkan tiga nama dalam setiap kategori penghargaan, kecuali Defensive Player of the Year. Mereka mengumpulkan empat nama sebagai kandidat dalam kategori pemain bertahan terbaik itu. Empat nama itu, di antaranya: Qa’rraan Calhoun (Pacific Caesar Surabaya), Michael Vigilance Jr. (Bogor Siliwangi), Savon Goodman (Stapac Jakarta), dan Galank Gunawan (Bank BPD DIY Bima Perkasa Yogyakarta).
Dari empat kandidat pemain bertahan terbaik, nama Galank muncul sebagai satu-satunya wakil dari pemain lokal. Itu membuktikan, di tengah dominasi pemain asing, Galank masih bisa bersaing. Setidaknya dalam hal bertahan.
Sementara itu, dalam kategori pemain terbaik, nama Kaleb Ramot muncul. Forwarda Stapac itu telah membuktikan dirinya layak menjadi kandidat pemain terbaik. Setelah kembali dari kompetisi ABL ke IBL, ia memperkuat Stapac dengan rata-rata 12,5 poin, 4,44 rebound, 1,38 asis per pertandingan. Kaleb bersaing dengan Muhammad Hardian Wicaksono (Pacific Caesar Surabaya) dan Andre Rorimpandey (NSH Jakarta) yang juga tampil mengesankan selama semusim. Apalagi kedua pemain itu ikut mengantarkan timnya ke playoff.
Ketika para pemain fokus menatap playoff. IBL yang telah mengumpulkan nama-nama tadi menyerahkan pemilihan kepada media-media peliput. Porsi suara media mencapai 70 persen, sementara sisanya dipegang IBL. Jadi, pemilihan tidak hanya berdasar pada suara internal IBL.
IBL akan mengumumkan hasil pemungutan suara ketika semifinal berlangsung. Sebelum itu, mereka akan menggelar playoff putaran pertama dulu di Batam, Kepulauan Riau, 1-3 Maret 2019. Tim-tim seperti Bank BPD DIY Bima Perkasa, Satria Muda Pertamina Jakarta, Pelita Jaya Basketball Club, dan Pacific Caesar Surabaya akan bertanding di sana. Sementara itu, NSH Jakarta dan Stapac Jakarta yang menjadi pemuncak klasemen masing-masing mendapat hak ke semifinal. Mereka tinggal menunggu empat tim lainnya membuktikan diri di putaran pertama. (GNP)
Daftar Kandidat
Rookie of the Year
Agassi Goantara (Stapac Jakarta)
Daniel Anggoro (Satya Wacana Salatiga)
Samuel Pelmelay (Bank BPD DIY Bima Perkasa Yogyakarta)
Defensive Player of the Year
Galank Gunawan (Bank BPD DIY Bima Perkasa Yogyakarta)
Michael Vigilance Jr. (Bogor Siliwangi)
Qa’rraan Calhoun (Pacific Caesar Surabaya)
Savon Goodman (Stapac Jakarta)
Sixth Man of the Year
Abraham Damar
Arki Wisnu
Hans Abraham
Coach of the Year
Giedrius Zibenas (Stapac Jakarta)
Raoul Miguel (Bank BPD DIY Bima Perkasa Yogyakarta)
Wahyu Jati (NSH Jakarta)
Most Improved Player
Abraham Wenas (Hangtuah)
Muhammad Irman (NSH Jakarta)
Widyanta Teja (Stapac Jakarta)
Foreign Player of the Year
Dashaun Wiggins (NSH Jakarta)
David Atkinson
Madarious Gibbs (Satya Wacana Salatiga)
Most Valuable Player
Andre Rorimpandey (NSH Jakarta)
Kaleb Ramot (Stapac Jakarta)
Hardian Wicaksono (Pacific Caesar Surabaya)
Foto: Hariyanto