Satria Muda berhasil mengatasi Pacific Caesar Surabaya di IBL Seri 8 Yogyakarta. Mereka menang atas tim asal Surabaya itu dengan skor 87-56 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu 16 Februari 2019. Alhasil, Satria Muda pun kembali ke peringkat tiga Divisi Merah. Mereka lolos ke playoff dengan tiket terakhir.

Dior Lowhorn, senter Satria Muda, menyumbang dobel-dobel 26 poin dan 12 rebound. Jamarr Johnson 16 poin dan 9 rebound. Muhammad Sandy Aziz 12 poin dengan persentase tembakan 50 persen.

Sementara itu, Pacific mendapat sokongan dari Muhammad Hardian Wicaksono. Pemain lokal itu mencetak 12 poin. Jjuan Hadnot, pemain asing, juga menyumbang 12 poin. Ramdhan Yuwana 10 poin.

Satria Muda sudah tancap gas sejak awal pertandingan. Mereka bahkan sempat mencetak sembilan poin beruntun, lalu unggul 22-14. Saat itu Satria Muda memanfaatkan area bawah ring. Mereka mencetak 12 poin dari sana.

Di kuarter dua, Satria Muda memperlebar jarak. Sebelumnya, mereka unggul delapan poin saja. Di kuarter itu, mereka unggul 11 poin (39-28). Dua pemain andalan mereka, Lowhorn dan Johnson, sudah mengumpulkan dobel digit poin. Lowhorn 13 sementara Johnson 12 poin.

Satria Muda terus menjaga asa di kuarter tiga. Mereka tidak mengendurkan permainannya sehingga bisa melangkah lebih jauh. Satria Muda pun unggul 24 poin (62-38).

Sementara itu, Kepala Pelatih Pacific, Kencana Wukir, merasa anak-anak asuhnya sudah tidak bersemangat untuk tampil. Ia sebenarnya ingin terus bertarung untuk menggagalkan Satria Muda ke playoff. Namun, para pemain justru tampak tidak bermain sengotot itu. Pada akhirnya, Kiki—sapaan akrab Kencana Wukir—pun berusaha merelakan pertandingan ini.

"Sebenarnya saya ingin fight," kata Kiki. "Cuma anak-anak tidak bersemangat. Ya, sudah, saya lepas. Padahal, kan, kalau bisa menggagalkan Satria Muda ke playoff bagus juga." 

Di kuarter akhir, Satria Muda memastikan kemenangannya. Mereka unggul 87-56. Pacific sulit mengejar ketinggalan. Mereka pun memasang para pemain lokalnya untuk mendapat menit bermain. Begitu pun Satria Muda.

Dengan kemenangan ini, Satria Muda merebut satu tiket terakhir ke playoff. Mereka hendak menyiapkan timnya untuk menghadapi babak itu. Kepala Pelatih Youbel Sondakh pun berharap anak-anaknya bisa siap untuk menuju ke sana.

“Saya berusaha membangunkan pemain lokal saya,” kata Youbel. “Kalau pemain lokal saya sudah bangun, saya bisa lebih nyaman.”  

Sebelum ke playoff, Satria Muda akan melakoni pertandingan terakhir di musim reguler dengan menghadapi Pelita Jaya Basketball Club. Mereka akan bertanding besok. Sementara itu, Pacific sudah selesai di musim reguler. (GNP)

Foto: Hariyanto

Komentar