Prawira Bandung menggilas Pelita Jaya Basketball Club di IBL Seri 8 Yogyakarta. Prawira memanfaatkan kelengahan Pelita Jaya untuk menang 82-68 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis 14 Februari 2019. Brachon Griffin, garda asing Prawira, menjadi salah satu aktor di balik kemenangan itu.
Griffin mencetak 23 poin, 7 rebound, dan 6 asis. Dalarian Williams, senter, membantu dengan 21 poin, 7 rebound, dan 7 steal. Hans Abraham 15 poin, 4 rebound, 2 asis, dan 3 steal. Reza Guntara 12 poin,
Di kubu Pelita Jaya, Nate Barfield mengoleksi poin terbanyak dengan 16 poin. Reggie Mononimbar di belakangnya dengan 14 poin. Carlton Hurst hampir dobel-dobel dengan 11 poin dan 9 rebound. Govinda Julian menambahkan 10 poin.
Sayangnya, Pelita Jaya sungguh lengah di pertandingan ini. Mereka melakukan 27 kali kesalahan berbuah serangan balik (turnover). Prawira memanfaatkan itu untuk mendulang 24 poin.
Menurut Kepala Pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring, timnya melakukan turnover sebanyak itu karena kelelahan. Mereka mesti menghadapi jadwal padat sekaligus perubahannya yang menyulitkan. Ia bahkan sudah mencoba menyimpan energi pemainnya untuk dipakai di akhir. Namun, mereka gagal juga.
“Energi yang seharusnya muncul, tidak muncul. Gasnya tidak bisa menanjak,” ujar Fictor seusai pertandingan.
Sementara itu, Kepala Pelatih Prawira, Andre Yuwadi, mengapresiasi penampilan anak-anak asuhnya. Mereka bisa menjalan strategi sekaligus eksekusi dengan sama baiknya. Para pemain lokal seperti Hans dan Reza juga bisa tampil gemilang.
Prawira membuka pertandingan dengan keunggulan 22-17. Tim asuhan Andre Yuwadi itu berhasil membuat lawan melakukan turnover. Pelita Jaya saat itu sedikitnya melakukan delapan turnover. Prawira memanfaatkannya untuk mendulang tujuh poin dengan serangan-serangan cepat (fast break).
Dengan selisih lima poin, Pelita Jaya yang tertinggal berusaha mengambil alih kedudukan. Mereka kemudian mengandalkan serangan di area sekitar ring untuk menekan Prawira. Pelita Jaya pun mendulang 16 poin dari sana.
Barfield, senter Pelita Jaya, saat itu sudah mengumpulkan 14 poin. Ia mendapatkan semua itu dari tembakan dua angka. Barfield membawa Pelita Jaya akhirnya unggul 38-33 di kuarter dua.
Kendati begitu, setelah istirahat, Prawira kembali memanas. Mereka bisa mencetak delapan poin beruntun untuk membalikkan skor 41-38. Tembakan tiga angka Diftha Pratama di sayap kanan menjadi tembakan pembangkit yang membuat Prawira unggul lagi.
Prawira terus mempertahankan momentum itu. Pelita Jaya sampai terpaksa mengambil jeda (timeout) di menit kelima untuk memutusnya. Namun, Prawira kukuh berada di atas angin dengan tembakan-tembakan tiga angka lainnya. Mereka melesakkan lima tripoin di kuarter tiga sehingga tetap unggul 59-53.
Di kuarter akhir, Prawira semakin membara. Mereka benar-benar berhasil memanfaatkan kelengahan Pelita Jaya hari ini. Prawira pun menutup pertandingan dengan kemenangan 82-68.
Selanjutnya, Prawira akan menghadapi Hangtuah lusa. Sementara itu, Pelita Jaya mesti langsung bermain lagi besok melawan tim kuat Stapac Jakarta. Ini akan menjadi pertandingan yang melelahkan bagi mereka. (GNP)
Foto: Hariyanto