Merpati Bali menang besar, 73-42, atas Flying Wheel Makassar, dalam lanjutan Piala Srikandi 2018-2019 Seri Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019. Merpati bermain hati-hati dan tidak ingin kecolongan dari Flying Wheel. Hasilnya, mereka bisa menang dengan jarak 31 poin.
Kepala pelatih Merpati Bambang Asdianto Pribadi berujar bahwa Flying Wheel salah satu tim yang berbahaya. Mereka tercatat pernah mencetak 18 poin dari fast-break saat mengalahkan GMC Cirebon. Itu yang membuat Merpati merasa perlu mewaspadai serangan Flying Wheel.
"Jujur saya khawatir saat kami menghadapi Flying Wheel. Mereka punya fast-break yang bagus. Dari awal kami fokus dan mempersiapkan diri dengan matang sebelum menghadapi Flying Wheel. Saya kagum dengan perkembangan mereka," ucapnya.
Merpati sebenarnya juga akan menghadapi pertandingan besar. Besok, mereka berjumpa dengan Tanago Friesian Jakarta. Tim yang pernah mengalahkan Merpati di Seri Bali lalu. Ini akan menjadi pertandingan sesama tim papan atas di Piala Srikandi musim ini.
"Menghadapi Tanago, saya bilang kepada semua pemain untuk lebih menikmati permainan. Namun yang pasti kami tidak ingin kalah lagi," lanjut Bambang Asdianto Pribadi.
Merpati unggul dari Flying Wheel di sepanjang laga. Mereka bisa mencetak 38 poin dari area cat, ditambah dengan 58 rebound. Merpati juga berhasil memaksa Flying Wheel membuat 26 rebound, yang dimanfaatkan menjadi 21 poin.
Husna Latifah mencetak dobel-dobel dengan torehan 12 poin dan 15 rebound. Kemudian ada Ni Putu Eka Liana Febiananda dengan sumbangan 13 poin, Fitria Madjid 12 poin, dan Kadek Pratita Citta Dewi 10 poin. Di kubu Flying Wheel, Jumriah HL mencetak 17 poin, disusul Virza Rozaku dengan tambahan 11 poin. (tor)
Foto: Alexander Anggriawan