Laga yang sempat tertunda di Seri Surabaya antara Stapac Jakarta melawan Pelita Jaya Basketball Club dilanjutkan kembali. Hasilnya Stapac menang dengan skor 71-69, Minggu, 10 Februari 2019. Pertandingan ini berlangsung dengan tensi tinggi. Bahkan sempat dihentikan karena pelatih kedua tim sempat bersitegang.
Pertandingan antara Pelita Jaya Basketball Jakarta melawan Stapac Jakarta, Minggu, 3 Februari 2019, ditunda. Laga ini sebenarnya sudah berjalan hingga tersisa 55 detik kuarter pertama. Setelah itu, hujan deras mengguyur kawasan GOR Pacific, Kenjeran, Surabaya. Saat laga dihentikan, Pelita Jaya memimpin laga dengan keunggulan 18-13. Nate Barfield sedang panas, dan mampu mencetak 10 poin di kuarter pertama.
Laga ini dilanjutkan kembali di GOR Bimasakti, Malang. Di kuarter pertama, tidak terjadi perubahan. Pelita Jaya tetap memimpin 18-14. Kemudian di kuarter kedua, Pelita Jaya menghukum Stapac melalui fast-break. Dua tembakan tripoin Prastawa membuat Pelita Jaya memimpin 31-23 saat jeda. Hingga kuarter kedua berakhir, Stapac belum memasukkan tripoin dari tujuh percobaan.
Laga memanas di kuarter ketiga. Pertandingan sempat dihentikan beberapa saat karena pelatih kedua tim bersitegang. Awalnya Kendal Yancy dan Respati Ragil terlibat adu mulut. Kemudian, berlanjut pemain dan pelatih kedua tim yang kurang bisa menjaga emosi, terlibat ketegangan. Setelah reda, pertandingan bisa dilanjutkan kembali. Pelita Jaya unggul 47-40.
Ada yang menarik di babak kedua. Pelita Jaya memainkan Amin Prihantono yang jarang sekali diturunkan. Hingga pertengahan kuarter keempat, Amin mencetak 2 dari 4 percobaan tripoin dan menambahkan 10 poin untuk Pelita Jaya.
Di sisa tiga menit, tripoin Mei Joni memangkas jarak menjadi 3 poin (60-63). Stapac melaju 8-0 di sisa dua menit terakhir, tanpa bisa dihambat oleh Pelita Jaya. Upaya Valentino Wuwungan dengan tembakan tripoin terakhir gagal.
Stapac kini sudah mengumpulkan 14 kemenangan beruntun. Kendal Yancy mencetak 22 poin, Savon Goodman 17 poin 11 rebound, Kaleb Ramot Gemilang 11 poin. Nate Barfield dari Pelita Jaya mencetak 24 poin dan 11 rebound. Ini merupakan pertemuan pertama Stapac dan Pelita Jaya musim ini. Kedua tim akan bertemu lagi di seri Yogyakarta.
"Selamat kepada IBL Fans, karena telah menyaksikan pertandingan yang luar biasa hari ini. Saya hormat pada lawan saya hari ini. Dari tim saya, ada beberapa kesalahan yang kami lakukan. Tapi mereka menunjukkan ketenangan dan tidak panik menghadapi ketertinggalan," kata Giedrius Zibenas, kepala pelatih Stapac. "Saya rasa jawaban dari semua pertanyaan hari ini adalah konsistensi. Kalau kami bisa menjaga konsistensi, kami bisa ambil laga ini."
"Pertandingan yang bagus untuk penonton, tapi tidak untuk Pelita Jaya. Saya rasa tensi pertandingan malam ini seperti playoff. Akurasi tripoin mereka di menit-menit terakhir, itu yang membuat kami kesulitan," komentar Fictor G. Roring, kepala pelatih Pelita Jaya. (tor)
Foto: Hariyanto