Bima Perkasa Yogyakarta berhasil mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor akhir 82-70, Minggu, 10 Februari 2019. Kemenangan ini membuat head-to-head kedua tim jadi sama kuat (1-1). Selain itu, Bima Perkasa berhasil merebut posisi kedua di klasemen sementara Divisi Merah.
David Atkinson dan David Seagers jadi aktor kemenangan Bima Perkasa. Atkinson mencetak 28 poin, lalu Seagers mengumpulkan 25 poin dan 13 asis. Galank Gunawan juga perkasa di bawah ring dengan tambahan 14 poin dan 10 rebound. Terakhir ada Yanuar Dwi Priasmoro yang mencetak 13 poin.
Bima Perkasa tertinggal di babak pertama. Namun jaraknya tidak jauh. Hanya 2 poin saja (30-32). Selanjutnya di kuarter ketiga, Atkinson, Seagers, dan Galank membuat Bima Perkasa unggul 24-15. Sebaliknya, Lowhorn dan Jamarr masing-masing mencetak 11 poin hingga kuarter ketiga berakhir.
Situasi memanas di kuarter terakhir. Kedua tim masih terlibat saling susul. Kemudian Bima Perkasa mengunci kemenangan di tiga menit terakhir. Selama satu menit, Bima Perkasa mencetak tujuh poin beruntun. Momentum tersebut membuat mereka unggul 74-63. Arki juga foul-out, sehingga semakin sulit bagi Satria Muda untuk mengejar.
"Kami hanya menjalankan strategi dengan baik. Kami bisa mengurangi poin dari Lowhorn, Jamarr, dan Arki. Tapi kami lolos di penjagaan Juan Laurent. Paling penting, hari ini defense kami berjalan dengan baik," kata Raoul Miguel Hadinoto, kepala pelatih Bima Perkasa.
Di kubu Satria Muda, poin terbanyak dicetak oleh Dior Lowhorn dengan 22 poin dan 13 rebound. Jamarr Johnson mencetak 11 poin, lalu Juan Laurent Kokodiputra menambahkan 10 poin. Kepala Pelatih Youbel Sondakh menilai bahwa timnya kurang baik dalam menjaga David Atkinson.
Akurasi tembakan Satria Muda hanya 37 persen (28 dari 75 percobaan). Dari tembakan tiga angka, mereka hanya memasukkan 8 dari 29 percobaan.
"Menurut saya kami kurang rapi dalam menjaga Atkinson. Dia bisa membuat banyak poin. Sekali lagi, meskipun kalah, saya bersyukur karena kami masih ada di musim reguler. Kalau di playoff, kesalahan ini sudah tidak boleh dilakukan lagi," ujarnya.
Kemenangan tersebut membuat Bima Perkasa naik ke peringkat kedua dengan rekor 9-6. Sedangkan Satria Muda turun di posisi ketiga. Kedua tim sama-sama menyisakan tiga pertandingan di seri Yogyakarta. (tor)
Foto: Hariyanto