Pertandingan antara Pelita Jaya Basketball Jakarta melawan Stapac Jakarta, Minggu, 3 Februari 2019, ditunda. Laga ini sebenarnya sudah berjalan hingga tersisa 55 detik kuarter pertama. Setelah itu, hujan deras mengguyur kawasan GOR Pacific, Kenjeran, Surabaya. Terjadi kebocoran atap, dan pertandingan pun dihentikan selama kurang lebih 30 menit. Akhirnya, IBL memutuskan laga tersebut ditunda.

Saat laga dihentikan, Pelita Jaya memimpin laga dengan keunggulan 18-13. Nate Barfield sedang panas, dan mampu mencetak 10 poin di kuarter pertama. Kemudian penundaan laga diumumkan setelah ditunggu selama 30 menit dan masih terdapat titik-titik air di lapangan.

Penundaan hari ini hanya untuk laga Pelita Jaya melawan Stapac saja. Sebab dua pertandingan sebelumnya yaitu NSH Jakarta melawan Siliwangi Bogor, lalu Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Satya Wacana Salatiga berjalan lancar.

Hari ini, seharusnya ada empat laga. Laga terakhir mempertemukan Pacific Caesar Surabaya melawan Hangtuah (dijadwalkan jam 18.00). Laga ini tetap berjalan, karena sudah dijadwalkan siaran langsung di TVOne.

Berikut peryataan Direktur IBL dan Pengelola gedung terkait penundaan pertandingan Pelita Jaya Vs. Stapac Jakarta:

"Mohon maaf, kami harus menunda pertandingan Pelita Jaya melawan Stapac, karena ada kebocoran di venue. Kami dari pihak liga, menunda pertandingan. Pertandingan ini akan dimainkan kembali di seri berikutnya (Malang), atau di Yogyakarta. Kami akan update jadwalnya. Pertandingan tersebut akan dimainkan dengan tata cara yang sama, situasi yang sama, dan skor yang sama dengan saat dihentikan pertandingan. Alasan penundaan ini juga karena kami tidak bisa menggeser jadwal pertandingan Hangtuah melawan Pacific Caesar. Sebab laga ini sudah ada di jadwal siaran langsung TVOne. Kalau melihat situasi saat ini, hujan juga sudah reda, saya kira memungkinkan untuk Hangtuah dan Pacific bertanding."
-Hasan Gozali, Direktur IBL

"Saya sebagai pengelola gedung (GOR Pacific), sebelumnya minta maaf ke penggemar IBL karena tertundanya pertandingan ini. Dari pihak IBL dan pengelola gedung ini, sebelum seri Surabaya dimulai, kami sudah melakukan inspeksi. Atap juga sudah diperbaiki. Bahkan saat seri berlangsung, kami setiap hari melakukan perbaikan. Setiap hari kami cek dan selalu ada staf yang siap setiap saat melakukan perbaikan. Namun hujan di Surabaya kali ini deras disertai angin. Ini mengakibatkan kebocoran yang tidak terdeteksi sebelumnya. Kalau hujan biasa, tanpa angin, mungkin tak akan bocor. Namun karena sifat air mencari celah, jadi ada titik bocor yang baru. Saat ini hujan deras juga menyebabkan banjir di beberapa tempat di Surabaya. Saya rasa ini force majeur yang tak bisa kami kontrol."
-Irsan Pribadi Susanto, Pengelola GOR Pacific

Bagi Pelita Jaya, ini merupakan penundaan pertandingan untuk kedua kalinya selama seri Surabaya. Sebelumnya, laga melawan Prawira Bandung, Jumat, 1 Januari 2019, juga mengalami penundaan. Bila laga melawan Stapac dimasukkan dalam jadwal Pelita Jaya, maka mereka akan memainkan tujuh laga di dua seri tersisa. (tor)

Foto: Mei Linda

Komentar