Satria Muda Pertamina Jakarta menang 88-80 atas Satya Wacana Salatiga, Minggu, 3 Februari 2019. Satria Muda sapu bersih di Surabaya, sekaligus mengumpulkan tiga kemenangan beruntun. Kini Satria Muda ingin mengejar NSH Jakarta di puncak klasemen Divisi Merah.
"Bersyukur bisa menang tiga laga beruntun. Kami ingin membalas empat kekalahan beruntun sebelumnya. Saya apresiasi lawan, karena mereka bermain bagus di awal. Tapi kami bisa kembali bermain dengan gaya kami, dan bisa berbalik unggul," kata Youbel Sondakh, kepala pelatih Satria Muda. "Kami masih menyisakan lima pertandingan lagi. Itu harus kami ambil agar bisa mengejar NSH."
Dior Lowhorn jadi aktor kemenangan Satria Muda hari ini. Ia mencetak 33 poin dan 16 rebound. Jamarr Andre Johnson menyumbang 19 poin, disusul Arki Dikania Wisnu (12 poin), dan Hardianus (11 poin). Di kubu Satya Wacana, Madarious Gibbs mencetak 41 poin dan 10 asis, lalu Raymond Miller Jr. menambahkan 17 poin dan 11 rebound, serta Andre Adrianno membukukan 12 poin.
"Saya senang melihat pemain saya tampil hari ini. Mereka luar biasa. Kami bisa unggul di awal. Tapi Lowhorn memang luar biasa. Saya coba hentikan dia dengan dua orang, lalu tiga orang, lalu empat orang, selalu gagal," kata Efri Meldi, kepala pelatih Satya Wacana.
Satya Wacana sempat unggul 27-22 di kuarter pertama. Namun Lowhorn membuat Satria Muda berbalik unggul 45-43 dengan sumbangan 14 poin di kuarter kedua. Sejak saat itu, Satria Muda memimpin jalannya laga hingga buzzer berbunyi.
Satria Muda bermain sangat baik. Mereka mencetak 26 asis dengan hanya membuat delapan turn over. Satria Muda juga mendapatkan sumbangan 21 poin dari pemain bangku cadangan.
Kini Satria Muda menempati posisi kedua klasemen sementara Divisi Merah dengan rekor 7-6. Sedangkan Satya Wacana ada di peringkat ketiga Divisi Putih dengan rekor 4-9. (tor)
Foto: Hariyanto