Prawira Bandung termasuk satu dari empat tim yang pertandingannya ditunda kemarin, Jumat, 1 Februari. Tapi di hari kedua, Prawira memetik kemenangan atas Pacific Caesar Surabaya dengan skor 83-73, Sabtu, 2 Februari. Dalarian Williams menjadi pencetak poin terbanyak untuk Prawira dengan sumbangan 29 poin, ditambah 12 rebound, 8 asis, dan 1 blok.
Brachon Griffin menyumbangkan 16 poin, 11 rebound, dan 8 asis. Lalu M. Reza Fahdani Guntara menghasilkan 14 poin untuk Garuda. Di tim Pacific, Jjuan Hadnot menoleksi 26 poin, disusul M. Hardian Wicaksono dengan torehan 15 poin. Qa'rraan Calhoun menyumbang 14 poin dan 15 rebound. Terakhir ada Indra Muhammad yang mencetak 11 poin.
Prawira mengawali laga dengan baik. Mereka unggul 20-18 di kuarter pertama. Kemudian di kuarter kedua, Prawira mengumpulkan 26 poin. Sebaliknya Pacific hanya mencetak tujuh poin. Paruh pertama berakhir dengan skor 46-25 untuk Prawira. Dalarian Williams dan Brachon Griffin mengoleksi total 30 poin di paruh pertama.
Pacific banyak melakukan kesalahan sendiri. Hingga babak pertama usai, mereka sudah membuat 11 turn over. Dari 14 percobaan tripoin, hanya satu tembakan yang tepat sasaran.
Di kuarter ketiga, Pacific bangkit. Dari tertinggal 21 poin, mereka bisa memperkecil jarak menjadi delapan poin (56-64) di akhir kuarter ketiga. Pacific mencetak 31 poin di kuarter ketiga.
Laga berjalan semakin ketat di kuarter keempat. Slam dunk Indra Muhammad membuat Pacific mengejar 67-71. Puncaknya, Pacific mendekat 71-72 lewat slam dunk Calhoun. Harapan Pacific membalikkan keadaan pupus ketika Prawira bisa mencetak enam poin beruntun. Prawira unggul 78-71 di sisa satu menit laga. Keunggulan tersebut bisa dijaga hingga laga usai.
Prawira sudah tidak punya jadwal pertandingan lagi di Surabaya. Mereka akan bergeser ke Malang. Sementara itu, Pacific Caesar akan bertanding melawan Hangtuah, Minggu, 3 Februari 2019. (tor)
Foto: Hariyanto