David Seagers membawa Bima Perkasa Yogyakarta menang 79-58 atas Satya Wacana Salatiga di GOR Pacific, Surabaya, 1 Februari 2019. Ini menjadi laga pertama Seagers kembali ke lapangan yang pernah menjadi rumahnya selama dua musim (2016-2017 dan 2017-2018). Seagers mencetak 25 poin, 12 rebound, dan 5 asis di laga ini.

Penampilan gemilang juga ditunjukkan oleh David Atkinson. Top Skor sementara IBL 2018-2019 itu mencetak 28 poin dan 12 rebound. Seagers dan Atkinson menjadi momok menakutkan. Khususnya di kuarter keempat. Bima Perkasa mengawali kuarter keempat dengan keunggulan 54-50. Kemudian dua pemain asing itu membuat Bima Perkasa bisa unggul 25-8 di kuarter terakhir.

"Rasanya senang kembali ke lapangan ini. Tapi ini bukan rumah saya lagi. Saya sudah bersama tim lain. Itu bagian dari profesionalitas saya sebagai pemain. Saya harus membawa tim saya menang. Meskipun saya juga tidak lupa, bahwa lapangan ini menjadi bagian dari karir saya," kata Seagers usai pertandingan.

Laga ini sempat dihentikan beberapa menit. Ini karena hujan deras mengguyur kawasan Surabaya Timur tepat saat pertandingan dimulai. Akibatnya, terdapat titik-titik air di lapangan karena kebocoran atap. Setelah hujan reda, pertandingan dilanjutkan kembali.

Satya Wacana sempat unggul 18-14 di kuarter pertama. Kemudian keadaan berbalik. Bima Perkasa memimpin 34-31 saat jeda pertandingan. Di babak kedua, Bima Perkasa benar-benar meninggalkan Satya Wacana.

"Di awal, kami banyak turn over dan terlambat panas. Tetapi kami berupaya bangkit dan mendapatkan momentum di kuarter ketiga. Strategi meredam Gibbs dijalankan pemain dengan baik. Kami belajar harus lebih bersabar dalam menyerang dan bertahan," ucap Raoul Miguel Hadinoto, kepala pelatih Bima Perkasa.

Sebaliknya, kepala pelatih Satya Wacana, Efri Meldi, tampak kecewa dengan kekalahan ini. Apalagi setelah pemainnya kurang fokus menjaga David Seagers di babak kedua. Ia mengaku bahwa strategi menjaga ketat Seagers berjalan baik di babak pertama, tapi tidak berlanjut hingga akhir laga.

"Saya sudah berpesan pada pemain. Seagers harus dijaga ketat. Kalau lengah sedikit saja, maka akan berbahaya bagi kami. Di kuarter satu dan dua bisa berjalan seusai rencana. Tapi di kuarter ketiga kacau. Beberapa kesalahan terjadi saat switch defense. Sampai di kuarter keempat, kami tidak bisa mengatasi pergerakan pemain Bima Perkasa," ungkap Efri Meldi.

Di kubu Satya Wacana, Madarious Gibbs mencetak 22 poin, kemudian Andre Adrianno menambahkan 13 poin. Pemain asing Raymond Miller Jr. mengoleksi dobel-dobel dengan catatan 12 poin dan 15 rebound.

Berikutnya, Bima Perkasa akan berhadapan dengan NSH Jakarta, Sabtu, 2 Februari. Sedangkan Satya Wacana akan bertanding melawan Satria Muda Pertamina Jakarta, Minggu, 3 Februari mendatang. (tor)

Foto: Hariyanto

Komentar