BTN CLS Knights berusaha mempertahankan tren positif mereka dalam lanjutan laga ASEAN Basketball League (ABL), Rabu, 30 Januari 2019, waktu setempat. Datang dengan lima kemenangan beruntun, CLS Knights menjamu Westports Malaysia Dragons di GOR Kertajaya, Surabaya. Kedua tim menyajikan pertarungan sengit sepanjang laga. Namun, sebuah layup dari Brandon Jawato di sisa enam detik gim berhasil membawa CLS Knights membungkus kemenangan keenam beruntun mereka dengan skor akhir 73-70.

Selain menjadi enam kemenangan beruntun untuk CLS Knights, kemenangan ini juga menandai sapu bersih mereka dalam rangkaian lima laga kandang. Sejauh ini, CLS Knights hanya kalah atas Saigon heat dan San Miguel Alab Pilipinas. Itupun terjadi kala CLS Knights belum merombak pemain asing mereka.

Di sisi lain, kemenangan ini merupakan kemenangan kedelapan CLS Knights dalam 15 gim. Hasil ini membuat CLS Knights tertahan ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan persentase kemenangan 53 persen. CLS Knights tertinggal satu kemenangan dengan Hong Kong Eastern yang ada di peringkat enam. Sementara bagi Dragons, kekalahan ini tak merubah posisi mereka tetap di peringkat delapan klasemen sementara.

Lima pemain dari CLS Knights mencetak dua digit poin. Maxie Esho kembali menjadi top skor tim usai mengemas 21 poin dan 8 rebound. Douglas Herring Jr. mencatatkan dobel-dobel dengan 13 ppin, 4 rebound, dan 10 asis. Darryl Watkings mencetak 12 poin, 5 steal, dan 8 rebound sementara Brandon Jawato mengemas 12 poin dan 2 asis. Wong Wei Long melengkapi daftar dengan 11 poin plus 5 rebound.

Winston Shepard menjadi top skor di tim ini usai mencatatkan 23 poin, 7 rebound, dan 6 asis. Shee Fai Long menyusul setelah mencatatkan 17 poin dengan akurasi keseluruhan mencapai 60 persen. Nnanna Egwu dan Chris Eversley sama-sama mencatatkan dobel-dobel. Egwu menciptakan 12 poin dan 11 rebound sementara Eversley 11 poin plus 10 rebound.

“Mereka memaksa kami bermain dengan tempo yang sangat lambat. Ditambah eksekusi kami yak tak begitu apik hari ini, kami bersyukur bisa keluar sebagai pemenangan. Tembakan dari Wei Long dan Jawato menjadi kunci kami mengunci kemenangan di gim ini. Dua tembakan tersebut datang di saat yang tepat,” ujar Kepala Pelatih CLS Knights, Brian Rowsom.

Dragons mencoba mencuri momentum di kuarter perdana. Dua tembakan tripoin dari Shee Fai Loh dan Cheng Chin membawa Dragons unggul 6-0 di dua menit pertama. CLS Knights lantas membalas melalui sumbangan dari Esho dan Herring di lima menit perdana.

Kedua tim lantas saling berbalas poin di sisa kuarter terbukti dengan empat kali pergantian keunggulan. Namun, CLS Knights berhasil menutup kuarter ini dengan keunggulan 18-16 usai dua tembakan gratis Herring di sisa dua detik menemui sasaran.

Kuarter dua tensi pertandingan yang tinggi terus terjaga meski secara tempo berlangsung lambat. Kedua tim sekali lagi menunjukkan jual-beli poin. Nyaris setiap penguasaan bola berujung poin untuk kedua tim. Dragons berhasil mencuri keunggulan 29-28 di lima menit kuarter kedua berjalan setelah tembakan gratis Shepard menemui sasaran.

CLS Knights langsung membalas di sisa waktu kuarter dua. Poin-poin dari Sandy Febiansyakh Kusuma, Brandon Jawato, dan Watkins membawa mereka merebut keunggulan. Sayangnya, dua poin Shepard yang bersamaan dengan bel akhir kuarter berbunyi memangkas keunggulan CLS Knights hanya satu poin, 36-35.

Kedua tim tak kunjung menurunkan tempo permainan di kuater tiga. Shepard dan Loh masih menjadi tumpuan utama Dragons mendulang poin dan membalik keunggulan. Keduanya sudah menyentuh dua digit poin di empat menit pertama kuarter tiga. Dragons terus menjaga momentum keunggulan mereka dengan pertahanan apik hingga sisa tiga menit kuarter ini.

Momentum berbalim ke CLS Knights setelahnya. Tripoin dari Wei Long mengawali perubahan “angin” ini. Berturut kemudian poin-poin dari Esho dan Watkins dalam sekejap membawa CLS Knights sekali lagi mengambil alih keunggulan. Hingga kuarter ini, sudah ada 16 kali pergantian keunggulan yang terjadi.

Sebuah dunk keras dari Esho di hadapan tiga pemain Dragons membuat penonton sontak bergemuruh. Sayangnya, tak lama berselang, Esho harus ditarik keluar setelah mengantongi empat foul. Pun begitu, CLS Knights berhasil menutup kuarter tiga dengan keunggulan 56-51.

Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, tensi dan suasana GOR Kertajaya semakin memanas. Sayangnya, kedua tim tidak dalam sentuhan terbaiknya dalam mengeksekusi tembakan. Selama empat menit pertama, hanya 11 poin yang tercipta dari kedua tim. Di sisa tiga menit gim, Dragons berhasil menyamakan kedudukan di angka 66 melalui dua poin plus satu tembakan gratis Egwu.

Beberapa detik berselang, Shepard bahkan berhasil membawa Dragons berbalik unggul melalui sebuah layup. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan beberapa detik karena langsung dibalas tripoin oleh Wei Long.

Dalam posisi unggul 71-70, CLS Knights mendapatkan penguasaan bola. Sempat dikuasai Herring, Jawato lantas meminta bola dan melakukan sebuah tusukan yang berujung sebuah layup masuk. Upaya Dragons membalas setelah melakukan timeout berujung nihil usai tembakan Chin tak menyentuh ring. CLS Knights memastikan enam kemenangan beruntun dengan skor akhir 73-70. (DRMK)

Foto: Alexander Anggriawan

 

Komentar