Bogor Siliwangi mengawali IBL Seri 5 Bandung dengan menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta. Pada kesempatan itu, Siliwangi berhasil merebut kemenangan dengan skor 78-75 di C-Tra Arena, Bandung, Jumat 25 Januari 2019. Martavious Irving, garda asing Siliwangi, menjadi pencetak skor terbanyak dengan 22 poin plus 7 asis.
Selain Irving, Vigilance Jr. juga menyumbang dobel-dobel 18 poin dan 16 rebound. Daniel Wenas 14 poin. Teddy Apriyana 10 poin.
Di pihak Satria Muda, Jamarr Johnson mencetak dobel-dobel 29 poin dan 11 rebound plus 5 asis. Dior Lowhorn di belakangnya dengan 28 poin, 9 rebound, 4 asis, dan 2 blok. Sementara itu, pemain lokal tidak ada yang mencetak dobel digit poin. Paling banyak hanya enam poin.
Siliwangi memenangkan pertandingan berkat merebut momentum di pengujung pertandingan. Mereka bertahan dengan solid di saat yang sama. Fadlan Minallah, forwarda Siliwangi, juga jadi bisa menahan tembakan lawan di detik-detik akhir. Blok itulah yang menjadi salah satu penegas kemenangan Siliwangi di Bandung.
Sementara itu, Satria Muda tampil tidak konsisten. Hal itu disampaikan Kepala Pelatih Youbel Sondakh yang mengaku timnya tidak sebagus yang dikira. Mereka ternyata bisa kalah lagi dari Siliwangi. Padahal, sebenarnya, kedua tim membuka pertandingan dengan bermain imbang 19-19. Satria Muda juga sempat unggul 11-7 di pertengahan kuarter itu. Namun, dua pemain asing Siliwangi, Irving dan Vigilance Jr., mampu mendulang total 15 poin untuk mengimbangi lawan. Sementara itu, Satria Muda bertumpu pada Lowhorn yang sudah mengumpulkan 13 poin sampai turun minum.
Setelah turun minum, Siliwangi memulai kuarter dua dengan baik. Mereka bisa unggul 9-2 di lima menit pertama kuarter dua. Alhasil, tim asal Bogor itu pun unggul 28-21.
Satria Muda lantas mengambil jeda karena Siliwangi terus menambah angka. Namun, upaya mereka pada akhirnya tidak berbuah positif. Siliwangi bisa bertahan di atas angin. Teddy bahkan sempat melesakkan tripoin di saat bel berbunyi (buzzer beater); memperlebar selisih menjadi 10 poin (41-31).
Di kuarter tiga, intensitas Siliwangi malah tampak berkurang. Itu terjadi karena Satria Muda merapatkan barisan pertahanan sehingga mereka sulit ditembus. Tim juara bertahan itu juga bisa memangkas ketertinggalan menjadi hanya empat poin. Siliwangi terpaksa mengambil jeda di menit 4:34 untuk memutus momentum sekaligus mengatur ulang strategi.
Dari hasilnya, upaya Siliwangi tampak berhasil. Sebab, mereka bisa kembali unggul dengan selisih 10 poin (60-50) ketika kuarter tiga berakhir. Pemain lokal seperti Teddy dan Daniel saat itu bahkan sudah mengumpulkan dobel digit poin. Teddy mencetak 10 sementara Daniel 14 poin.
Di kuarter empat, Siliwangi banyak melakukan pelanggaran sehingga terkena masalah (foul trouble) yang berujung tembakan gratis. Satria Muda pun sempat unggul 69-68. Namun, dalam kondisi seketat itu, kedua tim jadi silih berganti memimpin skor.
Untungnya, Bogor Siliwangi bisa merebut momentum lagi. Mereka unggul 78-75 dan memenangkan pertandingan setelah Fadlan Minallah menggagalkan tembakan terakhir Hardianus. Pertahanan solid Siliwangi itu rupanya membuahkan hasil yang bagus untuk membuka Seri 5.
Setelah ini, Siliwangi akan menghadapi Satya Wacana Salatiga lusa. Sementara itu, Satria Muda akan bermain lagi besok melawan Pacific Caesar Surabaya. (GNP)
Foto: Hariyanto