BTN CLS Knights Indonesia melanjutkan tren positif mereka usai menaklukkan Singapore Slingers 89-74, Minggu, 20 Januari 2019. Selain menjadi kemenangan keempat secara beruntun, kemenangan tersebut juga menempatkan CLS Knights sebagai tim paling “panas” di ASEAN Basketball League (ABL) sekarang. Secara keseluruhan, CLS Knights sudah mengantongi enam kemenangan dari 13 gim yang sudah dilakoni.

Banyak hal yang ditengarai menjadi faktor membaiknya CLS Knights dalam rangkaian positif ini. Akurasi tripoin yang membara (40,7 persen), koordinasi pertahanan yang semakin solid (kemasukkan 80,5 poin per gim), hingga tuah sponsor baru. Selain itu, kehadiran dua sosok pemain asing pengganti dalam tubuh CLS Knights juga menjadi perhatian banyak penikmat basket.

Sosok Douglas Herring Jr. dan Darryl Watkins mampu memainkan peran mereka nyaris sempurna. Sebagai senter, Watkins terus menunjukkan peningkatan permainan dalam tiap gimnya. Perawakan yang kokoh dan tampak sangat tenang seolah memberikan jaminan ring CLS Knights tak kemasukkan banyak bola, terutama dari area kunci.

Sementara Herring sangat terasa perannya dalam mengatur serangan CLS Knights. Mencatatkan rataan 14,4 poin, 5,0 rebound, dan 10,4 asis per gim dari lima laga yang sudah ia mainkan sudah memberikan banyak gambaran permainannya. Ditambah dengan rataan 3,0 steal per gim, pemain yang akrab disapa Doug ini melengkapi transformasi CLS Knights.

Seusai laga melawan Slingers, Mainbasket mendapatkan kesempatan berbincang dengan Doug. Dengan raut sumringah dan sambil sesekali menyapa para penggemar yang ada di dekatnya, Doug menjawab beberapa pertanyaan kami.

 

Sebelumnya, selamat atas kemenangan atas Slingers. Ada komentar tentang pertandingan tadi?

Terima kasih! Sejujurnya itu tadi adalah pertandingan yang cukup ketat, beberapa kali kami juga melakukan kesalahan sendiri. Banyak sekali kontak fisik yang terjadi sepanjang gim, tapi kami cukup senang dengan kemenangan ini.

Anda datang saat tim ini sedang dalam kondisi buruk dan rentetan kekalahan. Saat pertama kali Anda datang ke sini, bagaimana Anda melihat para pemain CLS Knights?

Seperti biasa, saat Anda datang ke tempat baru, Anda akan mencoba beradaptasi dan mempelajari lingkungan baru tersebut. Saya berusaha mempelajari tim ini, pemain seperti apa yang kami punya, dan sistem apa yang rasanya cocok dengan tim ini.

Menurut pendapat Anda, pemain seperti apa yang CLS Knights punya?

Anda tentu menyadarinya bahwa kami memiliki banyak sekali penembak jitu. Dari situ kami mencoba mengembangkan permainan, lebih banyak membuka dan memanfaatkan ruang tembak. Melakukan beberapa kali pick n roll dan berusaha untuk menemukan teman-teman yang berada dalam posisi terbuka.

Ada komentar tentang sistem pertahanan? Karena dalam rangkaian kemenangan ini, CLS Knights berhasil menahan lawan di angka 80,5 poin per gim.

Kami memang menaruh banyak fokus dalam pertahanan. Lebih banyak komunikasi saat bertahan, perhatikan setiap detail permainan, mempelajari lawan, semua menjadi satu kesatuan. Saat kami berhasil menghentikan serangan mereka, kami dapat semangat lebih untuk menyerang. Hasilnya sejauh ini cukup bagus.

Sekarang bicara tentang Anda pribadi. Anda datang dari NBL Canada dengan sebuah reputasi besar sebagai pemain yang komplet. Menurut Anda sendiri, sebenarnya seperti apa permainan seorang Douglas Herring Jr.?

Saat CLS Knights menghubungi saya untuk bergabung, manajemen bilang mereka menginginkan pemain yang berperan sebagai leader, seseorang yang dapat membuat situasi untuk pemain lain. Saya berusaha memastikan mereka (CLS Knights) mendapatkan orang yang tepat dalam setiap pertandingan. Saya berusaha membuat Wei (Wong Wei Long), Maxie (Esho), Brandon (Jawato), Sandy (Febiansyakh), Arif (Hidayat), bahkan Darryl (Watkins) untuk mendapatkan ruang tembak terbaiknya. Lalu, saya memastikan mereka terus menjaga fokus di setiap detik gim dan meraih kemenangan.

Bicara tentang Maxie, sebelum Anda datang, ia seperti pemimpin utama tim ini. Sekarang Anda datang dan seolah mengambil alih posisinya, bagaimana Anda memandang koneksi antara Anda dengan Maxie?

Koneksi saya dan Maxie berjalan cukup bagus, kami bisa dibilang sudah sangat cocok. Kami bicara banyak hal di dalam ataupun luar lapangan. Kami sadar ini semua tentang bagaimana saya menjadi lebih baik, dia menjadi lebih baik, dan kami secara tim menjadi lebih baik. Sekarang ia memiliki saya yang bisa dibilang sebagai asistennya, sebagai point guard. Ia bisa fokus dengan tugasnya, membuka ruang, mencetak poin, dan memberikan tanggung jawab memimpin tim kepada saya.

Terakhir, ada pesan yang ingin Anda sampaikan kepada para penggemar, Knights Society?

Dengar, bermain di kandang, di tempat ini, benar-benar luar biasa. Mereka benar-benar memberikan dukungan yang luar biasa, terus bersorak sepanjang laga dan sangat kencang. Saya tahu beberapa tim berharap tak pernah bermain di sini melawan kami karena ini adalah tempat yang sulit untuk ditaklukkan. Saya ucapkan Terima kasih buat dukungannya selama ini dan kami akan berusaha terus mendapatkan kemenangan.

Foto: Yoga Prakasita

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya