Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) menggelar seleksi pemain muda guna persiapan Piala Dunia FIBA 2023 mendatang. Ada 21 pemain muda yang diseleksi. Dalam seleksi awal ini juga ikut dua pemain dari Serbia. Mereka dibawa oleh Kepala Pelatih Dusan Ignjatov sebagai pendamping latihan. Rencananya, tim ini juga akan mencoba kekuatan kontestan IBL.
Berikut daftar 23 pemain yang ikut seleksi:
1. Muhammad Fhirdan Maulana Guntara
2. Yudha S.
3. Kelvin Sanjaya
4. William Rivaldi Kosasih
5. Very Kurniawan
6. M. Kharis Agung Indarji
7. Ananda Farroz Habibillah
8. Ferdian Ravanelli
9. Dandung O'neal Pamungkas
10. Avin Kurniawan
11. Anto Febrianto Boyratan
12. Yesaya Alessandro Michael Joseph Saudale
13. Patrick Nicholas
14. Nickson Damara Gosal
15. Erick Gosal
16. Muhammad Arighi
17. Aldi Izzatur R.
18. Ali Bagir Wayarabi
19. Erlan Perkasa
20. Hriscahyo Yoel Agviandi
21. Darryl Sebastian
22. Miodrag Stojic (Serbia)
23. Luka Radusin (Serbia)
Seleksi ini dipimpin oleh Kepala Pelatih asal Serbia, Dusan Ignjatov. Ia dikenal sebagai pelatih timnas 3x3 Serbia dan Novi Sad Al-Wahda. Ignjatov juga menjadi pelatih dalam acara DBL 3x3 Camp di Surabaya, Januari 2018 lalu. Dua pemain Serbia yang ikut dalam seleksi ini berperan sebagai pengantar dan rekan berlatih bagi pemain-pemain Indonesia.
Fareza Tamrella selaku manajer untuk seleksi tersebut mengatakan bahwa agenda ini berlangsung mulai 15 hingga 18 Januari 2019 mendatang. Mereka diseleksi dulu untuk dipilih 10 pemain terbaik yang akan ikut dalam program uji coba.
"Mereka adalah pemain dengan rentang usia 18 hingga 23. Dari seleksi ini akan dipilih 10 pemain terbaik. Nantinya, 10 pemain tersebut ditambah dua pemain yang dibawa oleh Dusan Ignatov, akan kami bawa untuk uji coba dengan tim-tim IBL," katanya, Rabu, 16 Januari 2018.
Rencananya, tim yang sudah terpilih nanti akan bertanding melawan kontestan IBL. Mereka akan ikut berkeliling di empat seri tersisa (Seri 5 samapai Seri 8).
"Tim ini nanti akan bergantian melawan kontestan IBL. Misalnya seperti ini, ketika pertandingan IBL mulai jam 2 siang, mereka akan bermain di jam 12 siang. Untuk lawannya, akan dipilih dari tim yang pada hari itu tidak bermain. Untuk seri terdekat di Bandung, minggu depan, rencananya akan bertanding melawan NSH Jakarta," lanjut Fareza.
Program ini akan berjalan terus hingga Piala Dunia FIBA 2023 mendatang. Harapannya, mereka yang diseleksi bisa siap dalam tiga tahun ke depan. (tor)
Foto: Dokumentasi Fareza Tamrella
Dusan Ignjatov