Pelita Jaya Jakarta membuka Seri 3 IBL 2018-2019 yang berlangsung di Sritex Arena Solo dengan kemenangan. Hari ini, 10 Januari, Pelita Jaya menang 70-63. Garda asing andalan Pelita Jaya Wayne Bradford, seperti dikatakan oleh kepala pelatih Pelita Jaya Fictor G. Roring, adalah penyelamatnya. Bradford mencetak 35 poin, 11 rebound, dan 2 asis. Senter Kore White 11 poin dan 14 rebound, dan Adhi Pratama 10 poin dan 5 rebound.
“Kami tidak bermain di ‘form’ kami,” kata Fictor Roring. “Harus evaluasi, kenapa energinya tidak bagus. Wayne yang angkat kami tadi.”
Di kubu Hangtuah, Gary Jacobs Jr. mencetak 29 poin, terbanyak di antara para pemain lainnya. Jarad Scott terbanyak kedua dengan 14 poin ditambah 15 rebound.
“Saya harus apresiasi Coach Bedu (Andika Saputra). Timnya memberi perlawanan luar biasa. Khususnya di kuarter pertama dan kedua,” tambah Fictor Roring.
Hangtuah memasukkan 50 persen tembakannya di kuarter pertama. Dari balik busur tripoin, Hangtuah memasukkan 3 dari 6 percobaan. Mereka menutup kuarter pembuka dengan unggul 18-13.
Keunggulan Hangtuah bertahan di kuarter kedua. Pelita Jaya bahkan semakin kesulitan mengejar setelah akurasi mereka semakin menurun di angka 32,4 persen dan sempat tertinggal hingga delapan angka.
“Pertahanan kami runtuh di kuarter ketiga dan keempat,” terang Gary Jacobs yang bermain penuh selama 40 menit. “Berkali-kali mereka mampu melakukan penetrasi sekaligus mendapatkan foul.”
Meski sudah meraih tiga kemenangan berturut-turut, Fictor Roring mendaku masih ingin membuat performa Pelita Jaya terus menanjak. Baginya, persaingan musim ini sangat ketat. Pernyataan yang kemudian diamini oleh Wayne Bradford.
“Musim lalu, kami bisa menerka di gim mana kami akan menang dan gim mana kami harus bekerja keras,” kata Wayne. “Musim ini, kami harus kerja keras di semua gim.”
Besok, 11 Januari, Pelita Jaya akan menghadapi Siliwangi Bogor, dan Hangtuah akan kembali berlaga di hari yang sama melawan Satya Wacana Salatiga.(RDN)
Foto: Hariyanto