CLS Knights Indonesia melakoni lanjutan laga ASEAN Basketball League (ABL) dengan melawan Mono Vampire Thailand, Rabu malam, 9 Januari 2019. Berstatus sebagai tamu di Stadium 29, Nonthaburi, Thailand, CLS justru tampil mendominasi lawan yang turun tanpa salah satu pemain asingnya, Mike Singletary. Selalu dalam posisi unggul sejak awal laga, CLS membawa pulang kemenangan 110-82.

Hasil ini menandai kemenanagn perdana CLS dalam laga tandang musim ini. Sebelum laga ini, CLS meraih dua kemenangan dari sembilan laga yang keduanya diraih saat bermain di GOR Kertajaya, Surabaya. Pun begitu, CLS masih harus tertahan di peringkat delapan klasemen sementara dengan tiga kemenangan dari 10 laga.

Lima pemain utama CLS membukukan dua digit poin. Maxie Esho menjadi top skor di gim ini usai mengemas 39 poin, 11 rebound, dan 8 asis dengan akurasi 66 persen. Darryl Watkins menambahkan dobel-dobel, 18 poin dan 16 rebound. Douglas Herring Jr. mencatatkan 16 poin, 5 reound, dan 9 asis sementara Brandon Jawato juga mencatatkan 16 poin dengan tambahan 7 rebound plus 7 asis. Wong Wei Long melengkapi daftar dengan 10 poin.

Dari kubu lawan, hanya ada dua pemain yang mampu mencatatkan angka dengan digit ganda. Senter, Malcolm White menjadi yang terdepan dengan dobel-dobel, 25 poin dan 14 rebound. Mantan pemain CLS musim lalu, Freddie Lish Goldstein yang memulai laga dari bangku cadangan menambahkan 15 poin dan 5 rebound. Selain tak diperkuat Singletary, Mono juga tampil tanpa Moses Morgan. Menurut kabar, Morgan sedang menderita cedera dan kemungkinan besar akan dilepas oleh Mono.

Akurasi keseluruhan CLS di laga ini menyentuh 55 persen dengan akurasi tripoin di angka 48 persen. Tim asuhan Brian Rowsom ini juga mencatatkan total 34 asis dari 44 tembakan yang masuk. Jumlah asis tersebut hanya berselisih satu dengan rekor asis tim terbanyak dalam satu laga milik Westports Malaysia Dragons. Meski dominan dan “wangi”, CLS menghadapi masalah dalam mengeksekusi tembakan gratis. Dari 20 kesempatan, hanya sembilan yang menemui sasaran. Selain itu, CLS juga kalah dalam offensive rebound (26 berbanding 15) dan membuat turnover lebih banyak (17 berbanding 13).

Setelah ini, CLS akan kembali ke Surabaya dan memainkan rangkaian lima laga kandang. Lawan terdekat adalah Macau Black Bears yang akan dihadapi pada, Minggu, 13 Januari 2019. (DRMK)

Foto: Yoga Prakasita

 

Komentar