Beberapa waktu setelah memimpin Minnesota Timberwolves menang 108-86 atas Los Angeles Lakers, kabar mengejutkan datang dari Tom Thibodeau. Manajemen Timberwolves melalui rilis resminya mengumumkan bahwa tak lagi dalam kerja sama dengan Thibodeau yang memiliki jabatan rangkap, presiden basket dan kepala pelatih.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Thibodeau atas segala pekerjaannya di sini dan kami mendoakan yang terbaik untuknnya di tempat lain,” ujar pemilik Timberwolves, Glenn Taylor, dalam rilis tersebut. “Keputusan seperti ini tak  pernah mudah untuk diambil, tapi kami merasa ini adalah keputusan terbaik demi masa depan tim,” tutupnya.

Selain Thibodeau, Taylor juga mengumumkan pemutusan hubungan kerja dengan salah satu asisten Thibodeau, Andy Greer. Sebaliknya, asisten lain Thibodeau, Ryan Saunders, justru mendapat jabatan baru sebagai pelatih sementara tim. Anak dari pelatih legenda Timberwolves, Flip Saunders, tersebut  akan menangani tim hingga kepala pelatih baru ditentukan. Di sisi lain, manajer umum, Scott Layden, akan menggantikan posisi Thibodeau sebagai presiden basket.

Sejak menangani tim sebelum musim 2016-2017, total Thibodeau hanya mencatatkan persentase kemenangan 47 persen dengan rincian menang-kalah (97-107). Jumlah tersebut berbanding cukup jauh dengan masanya bersama Chicago Bulls (2010-2015). Selain berhasil membawa tim lolos hingga final Wilayah Timur, ia juga berhasil menorehkan 65 persen persentase kemenangan dengan rincian menang-kalah (255-139).

Ada beberapa nama yang mencuat diisukan untuk menggantikan peran pria berusia 60 tahun tersebut. Monty Williams (asisten pelatih Philadelphia 76ers), Mark Jackson (analis NBA), Chauncey Billups (analis ESPN), hingga Fred Hoiberg (pelatih yang dipecat Bulls beberapa waktu lalu).

Nama yang terakhir disebut bisa dibilang menarik karena yang menggantikan posisi Thibodeau setelah keluar dari Bulls adalah Hoiberg. Jika Hoiberg kembali terpilih, kejadian ini bak de javu dan semakin mendekatkan ikatan antara Timberwolves dan Bulls. Ya, sejak Thibodeau menangani Timberwolves, ia juga mengajak beberapa anak asuhnya untuk bergabung hingga sempat dijuluki Minnesota Timberbulls. Selain Rose, Butler, dan Deng, ada pula nama Taj Gibson serta Jamal Crawford.

Menarik menunggu siapakah pengganti Thibodeau. Nantinya, tugas berat akan menanti pelatih baru tersebut karena target yang ditetapkan oleh Taylor adalah setidaknya mengulang prestasi mereka musim lalu, lolos ke playoff. Timberwolves sendiri kini bertengger di peringkat 11 klasemen sementara Wilayah Barat. Berselisih tiga kemenangan dengan peringkat delapan, Lakers. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar