Mark Parker selaku CEO Nike mengungkapkan bahwa perusahaan yang ia pimpin berencana akan memproduksi sepatu dengan harga lebih terjangkau dari semua produk sepatu yang saat ini beredar. Hal ini disampaikan pada rapat pemegang saham akhir tahun beberapa waktu lalu.

Berita ini pertama kali disampaikan laman bisnis Business Insider yang menghadiri rapat tersebut. Wacana ini mengemuka setelah pihak Nike memantau hasil penjualan produk setidaknya dua tahun belakangan. Dari hasil pengamatan itu, diambil kesimpulan bahwa sepatu berharga menengah lebih cepat laku daripada edisi-edisi sepatu lain yang dipasarkan.

Nike berhasil meningkatkan penjualan sebesar 10% dari ekspektasi minimum kuarter kedua tahun 2018. Perputaran produk via daring (online) berperan dominan pada capaian ini. Parker tak ingin kehilangan momentum. Oleh karenanya, sepatu dengan kategori murah akan jadi garda utama dalam peningkatan penjualan tahun depan.

Sepatu-sepatu murah yang dimaksud adalah edisi-edisi Epic React, Air Max, serta siluet-siluet baru yang akan dimunculkan beberapa waktu ke depan. Untuk meningkatkan tingkat penjualan, sang CEO juga sudah menginstruksi karyawannya untuk meningkatkan strategi promosi berbasis cerita yang disematkan pada setiap produknya. Menurutnya, cara tersebut efektif untuk meningkatkan respek pada setiap produk Nike meskipun harganya lebih murah.

“Sejalan dengan perluasan pasar pada setiap kategori, kami berencana untuk menjual lebih banyak sepatu berharga lebih terjangkau tahun depan. Kami melihat pangsa pasar yang luas di sana sehingga kami merasa perlu untuk memaksimalkannya,” tutur Parker di hadapan khalayak tamu undangan.

Pria yang sudah belasan tahun bekerja di Nike itu memberi contoh sepatu murah pada lini React Element. Beberapa waktu belakangan, mereka tengah gencar menjual React Element 87 dengan berbagai macam strategi seharga AS$160. Untuk 2019, perusahaan yang didirikan Phil Knight dan Bill Bowerman itu bersiap memasarkan React Element 55 dengan harga AS$130.

Selain itu, Nike juga berencana untuk menjual produk yoga khusus pria. Produk itu akan jadi strategi lain untuk meningkatkan penjualan. Meski demikian, belum dirilis harga resmi lini baru tersebut.

Dengan strategi tersebut, maka kita akan bersiap untuk melihat lebih banyak sepatu dengan harga lebih murah dari sepatu-sepatu yang dijual beberapa waktu belakangan. Mengenai harga, pihak Nike belum memberi rincian lebih detail. Pantau terus kabar ini di rubrik Sneaker & Kultur di situs mainbasket.com.

Foto: Business Insider

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Sisi Romantis LeBron James Keluar Saat Ulang Tahun Istrinya
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Tato Baru Jayson Tatum, Gambar Dirinya Mencium Larry O'Brien