Los Angeles Clippers tidak segan menghadapi barisan muda Los Angeles Lakers meski tetangganya itu tampil tanpa beberapa pemain senior mereka. Clippers bahkan membombardir ring Lakers di kuarter empat untuk memenangkan pertandingan dengan skor 118-107. Itu merupakan kemenangan pertama mereka atas Lakers di NBA 2018-2019.

Lou Williams, pemain cadangan Clippers, menjadi pemain terproduktif di pertandingan ini. Ia mencetak poin tertingginya di 2018-2019 dengan 36 poin. Danilo Gallinari lalu membantunya dengan dobel-dobel 19 poin dan 10 rebound. Montrezl Harrell juga menyumbang 12 poin dari bangku cadangan.

Di kubu Lakers, barisan muda seperti Kyle Kuzma, Brandon Ingram, Lonzo Ball, dan Josh Hart rupanya mampu menandingi Clippers meski tanpa senior mereka. LeBron James, JaVale McGee, dan Rajon Rondo masih harus menepi di pertandingan ini. Namun, Kuzma bisa mencetak 24 poin, 8 rebound, dan 5 asis. Ball juga menyumbang 19 poin, 5 rebound, dan 6 asis. Ingram di belakangnya dengan 17 poin dan 7 rebound. Hart menambahkan 12 poin dan 6 rebound. Kemudian, Kentavious Caldwell-Pope memberi 14 poin dari bangku cadangan.

Kendati berhasil membuktikan kualitas mereka selama dua pertandingan, barisan muda Lakers belum juga memetik kemenangan. Clippers, misalnya, masih lebih kuat di pertandingan hari ini berkat pengalaman pemain senior seperti Williams. Sixth Man of the Year 2018 itu sulit dibendung, terutama di paruh kedua. Ia menjadi dalang utama yang membuat Clippers memenangkan pertandingan. Padahal Williams dkk. sempat kesulitan di awal.   

Lakers membuka poin lebih dulu lewat Ingram ketika Clippers menampilkan start buruk. Tim asuhan Doc Rivers itu gagal memasukkan bola tiga kali beruntun dengan dua kesalahan yang berujung serangan balik (turnover). Namun, Clippers akhirnya bisa memecah kebuntuan setelah Avery Bradley memasukkan tembakan pertamanya. Sejak saat itu, mereka pun semakin membaik dan unggul 28-23 melawan Lakers.

Di kuarter dua, pertandingan berlangsung sengit meski permainan tampak lamban. Clippers hanya bisa memasukkan 39,6 persen tembakannya. Akan tetapi, di sisi lain, mereka juga bisa menahan Lakers di angka 38,6. Para pemain senior Clippers rupanya tidak ingin kalah dari barisan muda Lakers. Kedua tim bahkan sempat sama-sama memperoleh 16 poin di sisa 5 menit. Clippers masih unggul karena akumulasi poin dengan skor 44-39.

Dengan rentang lima poin saja, Lakers terus berusaha menekan lawan. Hart, garda tembak Lakers, kemudian berhasil membalikkan keunggulan setelah melesakkan tripoinnya di menit 3:36. Tim berjersey kuning itu pun akhirnya memimpin 45-44.

Setelah itu, Lakers terus berada di atas angin. Ball melesakkan tripoin di tiga detik terakhir kuarter dua. Williams lalu membalasnya dengan buzzer beater sehingga Clippers tidak tertinggal jauh. Lakers hanya unggul 54-51 ketika menutup paruh pertama itu.

Di kuarter tiga, pertandingan kembali ketat. Williams menunjukkan taringnya sebagai peraih gelar pemain cadangan terbaik. Ia sudah mengumpulkan 22 poin saat itu. Skor pun sempat imbang 80-80 sebelum Beverley memasukkan dua tembakan gratis. Clippers unggul 82-80.

Dengan kondisi unggul, Clippers tancap gas meninggalkan Lakers di kuarter akhir. Mereka mencetak 12 poin beruntun sebelum Kepala Pelatih Lakers Luke Walton mengambil jeda. Ia sengaja menarik semua pemainnya untuk istirahat sebentar demi memutus momentum lawan, sekaligus mengatur ulang permainan mereka di sisa waktu 9:45. Namun, upaya itu tidak juga berhasil karena Lakers tetap kalah. Mereka melakukan terlalu banyak kesalahan (17 turnover) sejak pertengahan kuarter tiga sampai pertandingan berakhir. Sehingga Clippers bisa menang 118-107.

Kemenangan itu membuat Clippers kini mencetak rekor menang-kalah 21-14. Mereka akan kembali bertanding besok melawan San Antonio Spurs. Sementara itu, Lakers yang kalah dua kali beruntun sejak absennya LeBron James, baru akan bermain lagi lusa melawan rival abadi mereka: Sacramento Kings. (GNP)

Foto: NBA

Komentar