Nasib Houston Rockets di NBA 2018-2019 ini sungguh malang. Setelah melewat musim impresif pada 2017-2018, mereka justru terdampar di papan bawah klasemen sementara Wilayah Barat dengan rekor 15-14. Dalam kondisi itu, mereka pun berusaha merombak ulang skuatnya supaya bisa bertahan hidup di sisa musim. Salah satunya dengan melepas senter tim nasional Cina, Zhou Qi.

Qi, yang pada Agustus lalu menjuarai Asian Games 2018 di Jakarta, bermain satu kali musim ini. Itu pun hanya selama 57 detik. Ia tidak mendapat kesempatan karena Rockets memiliki Clint Capela dan Nene Hilario di posisi yang sama.

Secara keseluruhan, Qi bermain di 19 pertandingan selama karirnya di NBA. Ia mencetak rata-rata 1,3 poin dan 1,2 rebound dengan memasukkan sedikitnya 21,1 persen tembakan di lapangan, plus 66,7 persen tembakan gratis. Ia gagal masuk ke rotasi skuat Rockets dengan catatan tersebut, terutama karena tim asal Houston itu mendapatkan Nene kembali. Senter veteran berkebangsaan Brasil itu mampu menjadi pemain cadangan yang berguna setelah sembuh dari cedera.

Di sisi lain, Qi juga mengalami cedera engkel di kaki kirinya. Cedera itu semakin membuat Qi tidak diperlukan di skuat Rockets. Padahal ia masih punya sisa kontrak non-garansi dua tahun lagi. Namun, Rockets tampaknya tidak ingin menyimpan senter tim nasional Cina itu lebih lama. Mereka selama ini bahkan mengirim Qi ke tim afiliasinya, Rio Grande Valley Vipers, untuk bermain di G League. 

Menurut kabar, dilepasnya Qi ada hubungannya dengan Carmelo Anthony. Bintang NBA itu masih bersama Rockets, tetapi ia akan segera dilepas juga. Hanya saja, Rockets belum tahu akan melepasnya dengan pertukaran atau membebaskan kontraknya. Yang pasti, tim asuhan Kepala Pelatih Mike D’Antoni itu sedang membutuhkan tenaga tambahan dari upaya mereka melepas beberapa pemainnya. (GNP)

Foto: NBA, Mei Linda

Komentar