Pacific Caesar Surabaya menutup penampilannya di Seri 3 Bali dengan kemenangan. Bermain di GOR Merpati, Denpasar, 16 Desember, Pacific mengalahkan Hangtuah 74-68. Poin terbanyak datang dari Qa’raaan Aleem Calhoun dengan dobel-dobel 27 poin plus 16 rebound. Indra Muhammad memasukkan 7 dari 7 tembakan tripoin mencetak total 21 poin.
“Saya senang karena kami mengakhiri seri ini dengan positif. Diberi kemenangan, meskipun banyak kekurangan juga yang perlu kami perbaiki,” kata Kencana Wukir, kepala pelatih Pacific. “Selama pertandingan, saya tidak henti-hentinya menginstruksikan agar semuanya dilakukan dengan disiplin.”
Selain Indra dan Calhoun, tiga pemain Pacific lain juga mencetak poin lebih dari satu digit. Matthew Van Pelt 15 poin dan 9 asis, Hardian Wicaksono 11 poin dan 8 rebound, dan Anindya Putra 10 poin, 5 rebound, dan 4 asis.
Di kubu Hangtuah, poin terbanyak terkumpul dari Jarad Scott dengan 21 poin dan 10 rebound, Gary Jacobs 20 poin, 9 poin, dan 8 rebound. Abraham Wenas tampil konsisten dengan raihan 15 poin, 5 rebound, dan 5 asis.
Hangtuah sempat unggul 12 angka di kuarter pertama. Satya Wacana mengecilkannya menjadi hanya 10 dengan menutup kuarter pembuka 26-16. Situasi ini berbalik di kuarter kedua. Pacific Caesar unggul 50-39. Akurasi Indra Muhammad, Calhoun, Matthew Van Pelt terjaga dengan baik di angka nyaris 50 persen.
“Grafis performa kami memang menurun. Banyak yang harus kami evaluasi setelah seri ini,” kata Andika Supriadi, kepala pelatih Hangtuah. “Khususnya di defense. Ada beberapa hal yang sangat detail.”
Sama-sama memiliki akurasi tembakan di atas 40 persen, Hangtuah sebenarnya menguasai area di bawah ring. Kombinasi Gary dan Scott lebih baik saat menyerang dibanding Pacific yang sangat mengandalkan Calhoun. Pacific mencetak 34 angka dari sekitar area lubang kunci, sementara Hangtuah 42.
Pacific sangat terbantu dengan akurasi tripoin Indra Muhammad. Hardian Wicaksono berhasil memasukkan 3 dari 5 percobaan tripoin. Walau tak begitu signifikan, barisan cadangan Pacific menyumbang 12 poin, Hangtuah hanya 8.
Kemenangan ini membuat Pacific masih stabil di zona playoff. Demikian pula Hangtuah yang baru 3 kali kalah dari 7 laga.(*)
Foto: Alexander Anggriawan