Transaksi pertukaran pemain terjadi Sabtu, 15 Desember 2018, waktu setempat. Dua tim, Phoenix Suns dan Washington Wizards dikabarkan menjadi dua pihak yang melakukan pertukaran. Suns dikabarkan melepas Trevor Ariza ke Wizards dan sebagai gantinya mendapatkan Kelly Oubre Jr. dan Austin Rivers dari Wizards. Dilansir ESPN, pertukaran ini sama sekali tak melibatkan hak memilih pada NBA Draft di tahun-tahun selanjutnya.
Secara kebutuhan, Suns memang membutuhkan seorang garda utama (point guard) dengan banyak pengalaman. Sejauh ini, tim yang terbenam di dasar klasemen sementara Wilayah Barat usai mengemas rekor (5-24) memang tak memiliki sosok kunci di posisi tersebut. Dalam daftar pemain, hanya ada nama Jawun Evans dan Elie Okobo yang berposisi asli garda utama. Nama Isiah Canaan sempat ada dalam daftar di awal musim. Namun, pada 28 November 2018, tim memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama.
Oleh karena itu, masuknya Rivers diharapkan mampu mengurangi beban berat yang dipikul Devin Booker. Setelah keluarnya Canaan, Booker cukup sering mengambil peran tersebut bergantian dengan Mikal Bridges atau veteran, Jamal Crawford. Rivers sendiri menorehan rataan 7,2 poin, 2,4 rebound, dan 2,0 asis per gim dari 29 laga yang ia mainkan musim ini.
Selain itu, masuknya Oubre akan semakin memperkaya sisi sayap Suns. Sejauh ini, nama-nama seperti Josh Jackson, T.J. Warren, bahkan Ariza sendiri tidak mampu memperbaiki prestasi tim. Oubre sedang menjalani masa terbaiknya bersama Wizards musim ini . Tampil dalam jumlah laga yang sama dengan Rivers, pemain bertangan kidal ini mengemas 12,9 poin dan 4,4 rebound dengan akurasi keseluruhan mencapai 43 persen serta akurasi tripoin di angka 31 persen.
Sebaliknya untuk Wizards, Ariza merupakan forwarda kedua yang datang dengan proses pertukaran di bulan ini. Sebelumnya, ada nama Sam Dekker yang datang dari Cleveland Cavaliers. Menariknya, Wizards sebenarnya mempunya cukup banyak stok di posisi ini. Otto Porter Jr., Markieff Morris, Jeff Gree, hingga ruki, Troy Brown ada di sana.
Namun, beberapa pengamat menyebut bahwa kedatangan Ariza ditujukan untuk memperkuat pertahanan Wizards di sisa musim. Wizards menempati peringkat dua terbawah Wilayah Timur untuk urusan kemasukan poin per gim dengan rata-rata 117,2 poin. Hanya Atlanta Hawks yang memiliki jumlah kemasukan lebih banyak dengan 118, 4 poin per gim.
Setelah menjalani musim sensasional bersama Houston Rockets musim lalu, Ariza memutuskan mencoba petualangan baru dengan Suns yang berisi pemain usia muda. Dalam 26 laga yang dimainkan, ia mengumpulkan 9,9 poin, 5,6 rebound, dan 4,4 asis per gim dengan akurasi tripoin mencapai 36 persen.
Wizards bukanlah tempat baru bagi Ariza. Sebelum bersama Rockets empat tahun sebelum ini, pemain berusia 33 tahun ini sempat membela Wizards selama dua tahun. Memainkan 133 laga, ia menghasilkan rataan 11,9 poin, 5,5 rebound, dan 2,2 asis per laga.
Hal yang menarik dari transaksi ini adalah kabar bahwa transaksi ini awalnya melibatkan tiga tim. Satu tim lainnya adalah Memphis Grizzlies. Namun, rencana transaksi pertama gagal lantaran Suns dikabarkan salah mendapatkan pemain. Dilansir ESPN, Suns akan mendapatkan Rivers, Wayne Selden Jr. dan Dillon Brooks. Ternyata, Brooks yang dimasukkan pertukaran ini bukanlah Dillon, melainkan MarShon Brooks. Hal itu ditolak oleh Suns dan transaksi tiga tim ini urung terlaksana. (DRMK)
Foto: NBA