Setelah menelan dua kekalahan dari tiga laga pertamanya di musim ini, Pelita Jaya Jakarta bangkit. Menghadapi Pacific Caesar Surabaya di GOR Merpati, Denpasar, 15 Desember, Pelita Jaya menang 84-51.

Garda asing Pelita Jaya Wayne Bradford memberi kontribusi 21 poin. Andakara Prastawa menambah 13 poin, dan senter asing Kore White mencetak dobel-dobel 13 poin dan 12 rebound. Pelita Jaya memasukkan 46,1 persen dari total tembakannya.

Performa para pemain Pacific, seperti diakui oleh pelatihnya sendiri Kencana Wukir, menurun. Poin terbanyak dicetak garda Matthew Van Pelt dengan 12 poin. Indra Muhammad terbanyak kedua dengan 11 poin. Akurasi tembakan Pacific hanya di angka 30,9 persen.

“Saya bersyukur karena kami bisa balik dari keterpurukan di Seri Jakarta,” kata kepala pelatih Pelita Jaya, Fictor G. Roring. “Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan oleh tim saya. Tetapi, saya katakan, potensi kami masih jauh lagi dari yang tadi.”

Pelita Jaya di laga ini memperlihatkan komposisi yang cukup berbeda daripada sebelumnya. Setelah mengangkat Reggie William Mononimbar di musim lalu, di laga ini Pelita Jaya memberi kepercayaan bermain cukup banyak kepada pemain muda Govinda Julian Saputra dan Alkristian Chandra. Alkristian sebenarnya bukan nama baru. Ia pernah bermain di Stapac Jakarta dan musim lalu di Bima Perkasa Yogyakarta.

Kombinasi serangan dari dalam dan luar menjadi andalan Pelita Jaya. Ada 42 poin yang lahir dari eksploitasi area dalam dan ada 29 tembakan tiga angka yang dilepaskan, 11 di antaranya, atau 37,9 persen tepat sasaran.

Setelah menjalani 6 laga, Pacific Caesar baru mengumpulkan 2 kemenangan. Hasil ini membuat Kencana Wukir berpikir untuk mengganti pemain asingnya.

“Kami masih menyisakan satu gim lagi di Bali, melawan Hangtuah. Setelah itu kami akan evaluasi pemain asing,” kata Kencana Wukir. “Bisa jadi salah satunya akan kami ganti.”

Pelita Jaya akan menjalani laga yang cukup menantang, besok, 16 Desember. Lawan mereka adalah NSH Jakarta, tim yang kemarin mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta.

“Kami sudah pernah latih tanding dengan NSH dan kami kalah. Kemarin mereka juga mengalahkan Satria Muda. Saya pernah bicara dengan Youbel (pelatih Satria Muda), kami sepakat bahwa NSH adalah salah satu kandidat juara musim ini,” kata Fictor Roring.(*)

Foto: Hariyanto

Komentar