NSH Jakarta sukses memberikan kekalahan kedua bagi Satria Muda Pertamina Jakarta musim ini. Bermain di GOR Merpati, Bali, 14 Desember, NSH menang, 78-66. Kemenangan ini membawa NSH memuncaki klasemen sementara Divisi Merah dengan 5 kemenangan dari 6 laga.
Tiga pemain NSH mencetak poin berdigit ganda. Anthony Simpson dobel-dobel 19 poin dan 19 rebound, Dashaun Wiggins terbanyak dengan 23 poin, 5 rebound, 2 asis. Dari barisan lokal, Andre Rorimpandey mencetak 13 poin.
Sepanjang laga, Satria Muda terlihat sangat mengandalkan Dior Lowhorn. Pemain yang memasuki tahun kedua bersama Satria Muda ini mencetak 35 poin. Jamarr Andre Johnson menyusul dengan dobel-dobel 10 poin dan 10 rebound.
“Hari ini saya memainkan semua 12 pemain saya, dan semuanya memberi kontribusi,” kata Wahyu Widayat Jati, kepala pelatih NSH. “Hari ini para pemain saya bermain dengan hati.”
Laga berlangsung ketat sejak kuarter pertama. Kedua tim saling mengungguli satu sama lain sebanyak sembilan kali. Dengan akurasi yang relatif sama-sama rendah, Satria Muda unggul 16-15.
NSH mengambil alih keunggulan 35-33 di akhir kuarter kedua. Terlepas dari rendahnya akurasi (27,5 persen), NSH berhasil mengonversi kesempatan kedua dengan baik, dan mencuri poin dari beberapa turn over Satria Muda.
Di laga ini, Satria Muda melakukan total 17 kali turn over. NSH berhasil mendulang 20 poin dari kesalahan-kesalahan tersebut. Sementara NSH hanya melakukan 7 kali turn over.
“Dulu kami rata-rata membuat 18 sampai 20 turn over. Saya katakan ke pemain bahwa kalau tim ini mau berkompetisi di papan atas, jumlah turn over harus dikurangi. Jumlah maksimal adalah 15 turn over. Itu saja sudah sangat bahaya. Kalau kami bisa menjaga agar turn over tidak lebih dari 10, maka kesempatan menang lebih besar. Itu terjadi hari ini,” tambah Wahyu.
Hingga hari ini, Satria Muda sudah melakoni 4 laga dengan hasil 2 menang dan 2 kalah. Kepala pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengatakan bahwa timnya memang harus lebih kompak lagi. Khususnya saat bertahan.
“Hari ini NSH lebih mau jaga daripada kami,” kata Youbel. “Untuk offense, kami hanya melihat siapa yang memang sedang bagus. Semua sebenarnya bisa. Saya lebih setuju bahwa kami memang belum solid sebagai tim saat bertahan. Kami kalah agresif.”
Bintang Satria Muda Arki Dikania Wisnu hanya mencetak 7 poin. Arki hanya memasukkan 3 dari 10 kesempatannya dari tembakan gratis. “Itu adalah catatan terburuk saya sepanjang karir,” kata Arki.
Sejak keikutsertaannya di dunia basket profesional Indonesia, NSH kini sudah dua kali mengalahkan Satria Muda. Kemenangan pertama NSH terjadi di musim 2017-2018 lalu di Seri Malang.
Di Seri 2 Bali, NSH dan Satria Muda masing-masing akan bermain dua kali. NSH akan kembali bermain di hari Minggu melawan Pelita Jaya Jakarta, dan Satria Muda akan menghadapi Prawira Bandung di hari yang sama.(*)
Foto: Alexander Anggriawan.