Merujuk pada rilisan teranyar Puma dan Sega dengan tema Sonic Si Landak, sejatinya kolaborasi sepatu dan video gim sudah berjalan cukup lama. Jumlahnya bisa jadi belasan dengan melibatkan bermacam jenis siluet serta gim. Saya coba merangkum beberapa proyek bertema tersebut di atas.
Nike Air Force 1 x Play Station (2006)
Sepatu ini layak jadi pembuka karena punya nilai historis di ranah sneaker bertema video gim. Tahun 2006 adalah masa-masa pengenalan konsol Play Station 2. Nike kemudian membuat 150 pasang edisi khusus untuk memeriahkan gempita konsol yang sangat populer itu. Dirilis hanya di Amerika Serikat, edisi ini kini jadi salah satu yang wajib dimiliki kolektor Nike Air Force 1. Harganya kini sudah mencapai AS$ 1800 di situs jual beli StockX.
EA Sports x PONY “Feed the Cat” (2008)
Studio visual olahraga Electronic Arts (EA) Sports tak ingin ketinggalan. Bekerja sama dengan lini sepatu PONY, mereka merilis siluet kolaborasi yang disebut dengan “Feed the Cat”. Tidak ada penjelasan resmi makna dari nama edisi tersebut. Meski demikian, segala detail dan warna sepatu mengacu pada warna korporat EA Sports yaitu biru, merah, dan putih.
Setelah bersama PONY, EA Sports juga merilis sepatu bersama pabrikan lain. Pada 2011, firma asal Negeri Paman Sam itu bekerja sama dengan Nike untuk merilis EA Sports x Nike Trainer 1.3 Mid “NCAA Football 12”. Tidak hanya itu, perilisan video gim Need For Speed juga dimeriahkan koleksi eksklusif EA Sports x adidas Originals “NFS: The Run Collection” beberapa bulan kemudian.
Converse Chuck Taylor All Star Hi x Super Mario Bros. (2011)
Para penggemarnya menjuluki Super Mario Bros sebagai video gim terbaik sepanjang masa. Para generasi 1990-an pasti memahami betapa serunya gim ini sejak diperkenalkan pada konsol Nintendo dan Sega. Edisi ini pun dibuat untuk menghormati pencapain tersebut. Tidak hanya sepatu, kotaknya pun dibuat dengan aksen Mario, Luigi dan kawan-kawan. Paket ini juga dilengkapi edisi One Star Super Mario Bros dengan warna putih terang.
Globe Liberty – HALO 4 Exclusive (2013)
Peringatan 10 tahun gim HALO diramaikan dengan sepatu besutan Globe. Merek ini terkenal sebagai penghasil sepatu skateboard. Menggunakan basis Globe Liberty, mereka meramu warna dan detailnya dengan unsur konsol tersebut. Meski dibuat eksklusif dan terbatas, sepatu ini kurang mendapat atensi luas sehingga kurang diketahui khalayak ramai.
Supra – Assassin’s Creed (2016)
Sepatu kasual Supra tenar pasca dikenakan Justin Bieber medio 2010-an. Meski namanya kurang mendapat perhatian, mereka sejatinya beberapa kali menjalani kontrak kolaborasi. Salah satunya ketika film “Assassin’s Creed” dirilis pada 2016 yang terinspirasi dari gim dengan judul sama. Mereka menggunakan basis Supra The Stacks 2, Scissor, dan Skytop 3 dengan detail warna terinspirasi dari Ezio Auditore de Firenze, tokoh utama di film dan gim tersebut.
Play Station x Nike PG2 (2018)
Basket bisa jadi profesi utamanya, namun bermain konsol Play Station adalah cara Paul George dalam melepas penat. Oleh karenanya, Nike selaku sponsor kembali menggandeng Play Station untuk merilis sepatu spesial yang berhasil menarik perhatian penikmat PS dan penggiat sneaker. Dirilis dengan jumlah tak lebih dari 1000 pasang, sepatu ini pernah menyentuh harga AS$ 1000 di forum jual beli.
SEGA x Puma RS-0 (2018)
Selain disibukkan dengan Puma Suede, Puma juga tengah gencar mempopulerkan kembali siluet RS dengan berkolaborasi dengan pelbagai pihak. Uniknya, mereka juga memanggil SEGA untuk proyek khusus bertema video gim. Karakter Sonic SI Landak dan Dr. Eggman dipilih karena rekam jejaknya di ranah ini.
Edisi pertama sudah diperjualbelikan sejak awal 2018. Sementara edisi kedua dirilis pada 12 Desember 2018 dengan detail yang lebih minimalis namun tetap bercirikan dua karakter itu. Penggemar SEGA di Indonesia layak jumawa. Butik sneaker Seek Indonesia dan Hide mendapat mandat untuk memasarkannya secara eksklusif dengan harga retail secara langsung maupun daring (online).
Foto: Converse, Nike, EA Sports, Globe, Supra