Houston Rockets berhasil menyelamatkan wajahnya di rumahnya sendiri di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, Selasa 11 Desember 2018 waktu setempat. Rockets menumbangkan Blazers meski sempat kesulitan di paruh pertama dengan menang 111-103. Kombinasi pemain utama dengan cadangan mereka di NBA 2018-2019 ini membuatnya memenangkan pertandingan.

James Harden, garda tembak Rockets, mencetak angka terbanyak dengan 29 poin. Eric Gordon, yang hari ini bermain sebagai starter, menyumbang 14 poin. Clint Capela 13 poin, 7 rebound, 2 asis, dan 2 steal. Chris Paul dobel-dobel 11 poin dan 10 rebound.

Di barisan cadangan, Gerald Green menyumbang 13 poin, 5 rebound, 1 asis, 1 steal, dan 2 blok. Danuel House 12 poin dan 5 rebound. Nene Hilario 10 poin, 2 rebound, dan 2 blok.

Rockets memenangkan pertandingan setelah Kepala Pelatih Mike D’Antoni merombak skuatnya dengan menyampur pemain utama dan cadangan. Pemain-pemain seperti House, Green, dan Nene dimainkan lebih sering untuk memecah kebuntuan di paruh kedua. Karena sebelumnya, para pemain utama sempat kesulitan mencetak poin. Sementara itu, Blazers bertumpu pada duet pemain belakang (backcourt) mereka.

Damian Lillard mencetak 34 poin di pertandingan ini. C.J. McCollum 22 poin. Jusuf Nurkic, senter, lalu menambahkan dobel-dobel 15 poin dan 10 rebound.

Blazers memulai 5,5 menit pertama dengan memasukkan 8 dari 11 tembakannya. Mereka bahkan bisa meraih 2 bola pantul dari 3 tembakan meleset. Sementara itu, Rockets justru tumpul di lapangan sendiri; hanya memasukkan 1 dari 7 tembakan.

Tujuh menit berlalu, Blazers mendapat enam offensive rebound. Rockets secara keseluruhan (offensive dan defensive rebound) hanya meraih lima. Tim asuhan D’Antoni itu tampak bermasalah dengan bola-bola pantul sehingga kesulitan menguasai pertandingan. Namun, Sang Pelatih kemudian merombak skuatnya dengan memasukkan pemain cadangan. Sejak itu, mereka pun mencetak running points 15-2. Blazers pun hanya unggul dua poin (29-27) ketika menutup kuarter satu.

Di kuarter dua, pertandingan berlangsung ketat. Kedua tim tidak mencetak lebih dari 25 poin. Blazers 25, Rockets 24. Lillard dan McCollum tampil tanpa masalah, tetapi Tuan Rumah masih kesulitan dengan lima utamanya. Harden dan Paul secara total hanya mencetak 12 poin sampai di kuarter itu. Untungnya, mereka lagi-lagi mendapat tambahan tenaga dari barisan cadangan, seperti: House, Green, dan Nene. Mereka bisa menambal kekurangan para pemain utama.

Kendati begitu, Blazers terus unggul 54-51.

Pertandingan berlanjut ke kuarter tiga. Saat itu, Harden mulai memanas. Ia mengumpulkan dobel digit poin (25) untuk memangkas kedudukan menjadi 77-78. Blazers sempat berusaha menjauh sebenarnya, tetapi permainan cepat Rockets justru membuat mereka terguling. Layup Gordon dan putback dunk Green berturut-turut membuat mereka unggul 81-78 di sisa satu menit. Blazers pun mengambil jeda (timeout) untuk memutus momentum itu. Namun, Evan Turner malah melakukan kesalahan yang berbuah serangan balik (turnover) sesaat setelah kembali ke lapangan. Akibatnya, mereka tidak juga mencetak angka di sisa waktu.

Skor tetap 81-78 untuk Rockets.

Di kuarter empat, Rockets semakin di atas angin berkat kombinasi pemain utama dan cadangan tadi. Pemain seperti Harden, Paul, House, Green, dan Nene membuat Rockets kuat di kuarter akhir. Mereka bahkan bisa mencetak 60+ poin di area bawah ring di pertandingan tersebut. Itu merupakan poin di bawah ring terbanyak mereka dalam satu musim ini. Paul lalu memasukkan enam tembakan gratis beruntun. Rockets menang 111-103.

Sayangnya, dengan kemenangan ini, Rockets tetap berada di papan bawah. Mereka mencetak rekor 12-14 karena mengawali musim dengan buruk. Selanjutnya, Rockets akan berhadapan dengan Los Angeles Lakers lusa. Sementara itu, Blazers (15-12) mesti bermain lagi besok melawan Memphis Grizzlies. (GNP)

Foto: NBA

Komentar