CLS Knights Indonesia akan kembali tampil di rumah sendiri, GOR CLS Kertajaya Surabaya, Rabu, 12 Desember 2018. Mereka menjamu Mono Vampire Basketball Club Thailand. CLS Knights patut waspada dengan kebangkitan Mono Vampire yang belum menang tiga pertandingan. Selain itu, CLS Knights bisa memanfaatkan penurunan performa finalis ABL 2017-2018 tersebut.

Mono Vampire belum pernah menang musim ini. Mereka kalah tiga pertandingan beruntun. Kelemahan Mono Vampire tersebut karena hilangnya Samuel Deguara yang pindah ke Hong Kong Eastern. Mereka kesulitan mengimbangi permainan lawan-lawan, khususnya yang punya pemain tinggi di bawah ring. Sebelum pertandingan ketiga, Mono Vampire sudah mengganti pemain asing Marcus Keene dengan Christien Charles.

Baca Juga: Kalah Dua Laga Beruntun, Mono Vampire Rekrut Christien Charles

Pergantian tersebut belum menunjukkan hasil positif. Sebab Mono Vampire kalah 66-71 dari Formosa Dreamers, yang menjadi laga debut Christien Charles. Namun masuknya Charles bisa mengurangi beban Mike Singletary sebagai pencetak poin.

Mono masih bertumpu pada Singletary yang bisa mencetak 26,7 PPG dan 12,0 RPG. Mereka juga punya Jason Brickman yang bisa mencetak 6,7 asis per pertandingan. Jangan lupa, Mono Vampire punya Moses Morgan, pemain timnas Thailand di Pra-Kualifikasi Wilayah Timur Piala Asia 2021 beberapa waktu lalu.

Sebaliknya, nasib buruk menimpa tim CLS Knights. Mereka kalah empat kali dalam lima pertandingan. CLS Knights kalah tiga laga terakhir. Pertandingan melawan Mono Vampire di GOR Kertajaya harusnya menjadi momentum kembangkitan Maxie Esho dan kawan-kawan. Mereka harus bisa memanfaatkan kondisi lawan yang sedang kurang bagus.

Maxie Esho jadi tulang punggung CLS Knights dengan torehan 20,6 PPG, 7,6 RPG, dan 3,2 APG. Stephen Hurt menyusul di belakang Esho dengan catatan 15,4 PPG dan 10,0 RPG. Sedangkan Montay Brandon juga tampil baik lewat rataan 14,2 PPG, 9,2 RPG, dan 4,0 APG.

Musim lalu, CLS Knights kalah 0-2 dari Mono Vampire. CLS Knights menyerah 85-98 di Stadium 29, Bangkok (29 November 2017). Kemudian di GOR Kertajaya, CLS Knights kalah 80-86 (21 Februari 2018). Musim ini, CLS Knights dijadwalkan bertemu Mono Vampire empat kali. Pertandingan besok akan jadi pertemuan pertama kedua tim untuk musim ini.

Statistik Mono Vampire sejauh ini lebih baik dibanding CLS Knights. Dari tiga laga, Mono mencetak 82,3 PPG, 3,9 RPG dan 18,7 APG. Sayangnya mereka belum pernah memetik kemenangan di musim ini. Sebaliknya, CLS Knights menghasilkan 81,6 PPG, 3,7 RPG, dan 17,3 APG dari lima pertandingan.

Pertandingan CLS Knights melawan Mono Vampire akan berlangsung di GOR Kertajaya Surabaya. Laga ini dimulai pukul 19.00 WIB. (tor)

Foto: Yoga Prakasita dan ASEAN Basketball League

Komentar