Hangtuah memainkan laga perdana mereka di seri 2 Jakarta, Sabtu, 8 Desember 2018, berhadapan dengan Prawira Bandung. Masih bertempat di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pertandingan berlangsung sengit di awal. Setelah paruh kedua, angin permainan berpihak sepenuhnya ke Hangtuah. Selalu dalam posisi unggul, Hangtuah menutup laga pertama mereka di seri 2 Jakarta dengan kemenangan 82-72.
Jarad Scott yang mencetak dobel-dobel 28 poin dan 20 rebound. Stevan Neno mencetak 15 poin dan 2 asis dengan 3/8 tripoin. Abraham Wenas menambahkan 12 poin dan 5 rebound sementara Gary Jacobs juga dobel-dobel dengan 12 poin, 12 asis, dan 4 rebound. Dari kubu Prawira, Diftha Pratama menjadi top skor tim dengan 21 poin dan 7 rebound. Akurasinya keseluruhannya 60 persen dengan 4/7 tripoin. Jamal Ray mengemas 16 poin plus 6 rebound sementara Dalarian Williams mencetak dobel-dobel 14 poin dan 12 rebound.
Kemenangan ini menjadi kemenangan ketiga Hangtuah dari empat laga yang sudah dilakoni. Hangtuah kini memiliki rekor yang sama dengan NSH Jakarta di divisi putih dengan tiga kemenangan dari empat laga. Sebaliknyan bagi Prawira, laga ini membuat mereka menutup seri 2 Jakarta dengan tangan hampa. Tim asuhan Andre Yuwadi gagal sekalipun meraih kemenangan di dua laga mereka di Jakarta. Secara keseluruhan, Prawira baru menang sekali dari lima laga mereka.
“Terima kasih kepada Tuhan atas kemenangan ini. Prawira tim bagus dan di awal laga sempat menyulitkan kami. Tetapi, di paruh kedua, saya yakinkan para pemain lokal untuk tak usah ragu mengambil tembakan dan hasilnya ternyata cukup bagus,” ujar Andika Saputra, Kepala Pelatih Hangtuah, kepada Mainbasket.
Kuarter pertama berjalan cukup seimbang secara keseluruhan. Kedua tim menampilkan gaya bermain yang nyaris serupa, cepat dan menusuk ke area dalam. Total hanya ada delapan tripoin yang dilepaskan kedua tim di kuarter ini. Diftha Pratama menjadi pemebeda dengan mencetak 12 dari 15 poin keseluruhan Prawira. Prawira menutup kuarter pertama dengan unggul 15-11.
Hangtuah berusaha mengubah angin pertandingan ke pihak mereka dengan serangan jarak jauh. Tembakan-tembakan tiga angka Stevan Neno, Aditya Lumanauw, dan Abraham Wenas membawa Hangtuah menguasai kuarter dua. Tim asuhan Andika Saputra ini menutup paruh pertama dengan berbalik unggul 35-32.
Paruh kedua dimainkan dengan apik oleh Hangtuah. Deretan pemain lokal Hangtuah mengambil peran penting kala Gary Jacobs sedang tak menemukan sentuhannya. Poin-poin dari Neno, Wenas, dan Luca Lioteza membuat jarak keunggulan Hangtuah terus terjaga. Saat bel akhir kuarter tiga berbunyi, skor menunjukkan 58-51, masih untuk keunggulan Hangtuah.
Hangtuah sama sekali tak memberi celah untuk Prawira di kuarter empat. Ditambah foul trouble yang dibawa oleh Williams dan Diftha di sisa enam menit laga, Hangtuah semakin leluasa mengembangkan permainan. Hangtuah menutup laga dengan skor 82-72. (DRMK)
Foto: Hariyanto