Seri kedua Indonesia Basketball League 2018-2019 digelar di Jakarta (7-9) Desember 2018. Bertempat di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Bima Perkasa Yogyakarta dan NSH Jakarta menjadi dua tim pertama yang bertanding. Terbantu dengan 19 turnover Bima Perkasa, NSH tampil dominan dan nyaris unggul sepanjang laga. NSH menutup laga dengan kemenangan  67-54

Kemenangan ini menjadi kemenangan ketiga dalam empat laga yang sudah dimainkan NSH dan membuat mereka kini menjadi pemuncak klasemen sementara divisi merah. Sebaliknya untuk Bima Perkasa, kekalahan ini membuat mereka kini mengantongi rekor menang-kalah (2-2). Bima Perkasa kini menempati peringkat dua klasemen sementara divisi merah.

Duo pemain asing NSH menjadi top skor di laga ini. Dashaun Wiggins memimpin dengan catatan 26 poin, 6 rebound, dan 7 asis sementara Anthony Simpson menambahkan dobel-dobel 18 poin plus 18 rebound. Dari barisan lokal, Muhammad Irman menjadi top skor dengan 10 poin plus 7 rebound. Di Bima Perkasa, Leshaun Murphy memimpin dengan 19 poin dan 9 rebound. David Atkinson juga mengemas dobel-dobel dengan 19 poin plus 11 rebound.

“Pertandingan berjalan sesuai dengan rencana kami. Kami sudah menonton video permainan Bima Perkasa dan sudah mengetahui titik mana saja yang harus dihentikan. Kami cukup senang dengan kemenangan ini tapi ke depannya kami lebih butuh banyak konsistensi dan fokus sepanjang laga,” ujar Wahyu Widayat Jati, Kepala Pelatih NSH, kepada Mainbasket.

Kuarter pertama berjalan dalam tempo tinggi dan eksekusi cepat. Namun, akurasi menjadi pembeda terbesar di kuarter ini. NSH tampil lebih baik untuk urusan akurasi dengan 35 persen tembakan menemui sasaran berbanding hanya 28 persen milik Bima Perkasa. Anthony Simpson dan Dashaun Wiggins menyumbangkan 13 poin dari keunggulan 23-13 NSH di kuarter pertama.

Lima menit kuarter kedua pertandingan tak banyak berubah. Bima Perkasa terus bermasalah dengan akurasi tembakan mereka. Dalam kurun waktu ini, tim asuhan Raoul Miguel hanya memasukkan satu dari sembilan tembakan mereka. NSH terus menjaga jarak di sisa kuarter dan menutup paruh pertama dengan skor 35-23.

Bima Perkasa berusaha bangkit di kuarter tiga dengan mengandalkan Leshaun Murphy. Seorang diri ia mencetak 13 dari 18 poin keseluruhan Bima Perkasa di kuarter ini. Namun, NSH secara kolektif mampu menciptakan 19 poin di laga ini dan menutup kuarter masih dengan keadaan unggul 54-41.

NSH terus menjaga dominasi dengan secara perlahan menurunkan tempo permainan. Usaha-usaha Bima Perkasa untuk mengejar tak pernah benar-benar mendekati NSH. NSH menutup laga dengan kemenangan 67-54. (DRMK)

Foto: Hariyanto

 

 

Komentar