Derek Fisher, bekas pemain NBA dan pelatih New York Knicks, akan segera memiliki pekerjaan baru. Los Angeles Sparks, tim WNBA, merekrutnya untuk mengisi posisi kepala pelatih. Mereka akan segera mengenalkannya besok, Jumat 7 Desember 2018 waktu setempat.
Fisher sendiri menerima tawaran itu karena menganggap tidak ada organisasi di WNBA yang lebih baik daripada Sparks. Ia percaya semua elemen yang ada di sana bisa membantunya untuk membangun tim yang solid. Ia ingin memberikan yang terbaik untuk para penggemar di Los Angeles.
"Saya senang menjadi pelatih kepala baru dari L.A. Sparks," kata Fisher seperti dikutip Adrian Wojnarowski, ESPN. "Tidak ada organisasi yang lebih baik di WNBA dan saya tidak sabar untuk bekerja dengan para pemilik, manajemen, pemain dan staf berbakat untuk membangun kultur yang luar biasa, yang pantas diminta penggemar basket L.A."
Selain Fisher, Candace Parker, senter-fowarda Sparks, juga merasa senang dengan kehadiran pelatih baru. Menurutnya, kepala pelatih baru seperti Fisher akan membawa banyak pengalaman tingkat tinggi kepada timnya. Apalagi Fisher juga seorang juara dulunya.
“Derek memiliki pemikiran yang hebat, yang membawa banyak pengalaman tingkat tinggi ke tim kami," kata Parker. “Saya berharap bisa bekerja dengan seseorang dengan riwayat juara dan rekam jejak kepemimpinan yang kuat. Derek telah menjadi pendukung kuat basket perempuan selama beberapa waktu, jadi saya senang menyambutnya secara resmi.”
Selama berkarir di NBA, Fisher memang sarat prestasi. Pria kelahiran Little Rock, Arkansas, 9 Agustus 1974 itu pernah membawa Los Angeles Lakers juara sebanyak lima kali (2000, 2001, 2002, 2009, dan 2010). Setelah itu, ia lalu berpindah-pindah tim. Ia pernah mendarat di Golden State Warriors, Utah Jazz, Oklahoma City Thunder, dan Dallas Mavericks. Ia pensiun pada 2014 dan langsung menjadi kepala pelatih Knicks di tahun itu.
Kendati demikian, karirnya sebagai pelatih tidaklah semulus karirnya sebagai pemain. Ia hanya sempat memimpin Knicks selama dua tahun sampai akhirnya dipecat karena rekor buruk 40-96. Padahal, saat itu, kontraknya masih tersisa tiga tahun lagi. Namun, Knicks tampaknya sudah tidak sabar untuk menghentikan kerja samanya dengan Fisher, sebelum ia membuat mereka lebih buruk lagi.
Kini, ketika Sparks membuka kesempatan untuknya, Fisher bisa memperbaiki nama baiknya sebagai pelatih. Ia telah dipercaya untuk memimpin kembali sebuah tim. Fisher akan segera membuktikan apakah dirinya memang layak menjadi pelatih atau tidak. (GNP)
Foto: NBA, WNBA