Setahun lalu, pasti kita masih ingat betul betapa heroiknya perjuangan Cleveland Cavaliers menuju partai puncak NBA Finals. Sayangnya mereka tumbang di tangan Golden State Warriors. Terbayang kalau saat itu mereka menjadi juara, barangkali akan jadi cerita NBA Finals paling heroik.

Lebron tampil kesetanan. Tiga laga awal ia tampak seperti seorang pemain editan video game. Statistik dan dominasinya luar biasa. Namun sayang, tiga pertandingan berikutnya kemahahebatan Lebron tak mampu membawa Cavs mengalahkan Warriors. Mereka takluk 2-4 dari Warriors.

Bintang Cavs, Kevin Love cedera bahu di ronde pertama melawan Celtics, dan tak bisa bermain lagi sepanjang playoff. Kyrie Irving, bergulat dengan cedera dan akhirnya tumbang di pertandingan pertama final. Boleh dikatakan, dua bintang Cavs ini sama sekali tak memberi kontribusi penting pada playoff kemarin. Sungguh sebuah pertunjukan solo dari Lebron.

Tahun ini, situasi berubah 180 derajat. Cavs tiba dengan skuat lengkap, tanpa didera cedera sekalipun. Kevin Love, Kyrie Irving, dan Lebron James dalam keadaan prima, dan tampak klik sejauh ini.

8-0. Belum ada satupun tim di Timur yang sanggup mengguncangkan mereka dari titel juara Wilayah Timur. Cavs benar-benar menggila, tak seperti regular season ketika mereka tampak sulit menemukan ritme dan kombinasi yang pas.

Channing Frye yang direkrut pertengahan musim terbukti sangat efektif sejauh ini di babak playoff. Apabila Warriors mempunya lineup of death dengan kuintet Curry, Thompson, Barnes, Green dan Iguadola; Cavs juga punya skuat yang sama membahayakannya.

Kyrie Irving, JR Smith, Lebron James, Kevin Love dan Channing Frye menjadi lineup yang amat mematikan di babak semifinal wilayah manakala Cavs membantai Hawks.

 

Dari empat laga yang mereka mainkan, total mereka membukukan 77 tripoin masuk. Yap, kelima pemain itu menjadi penyumbang tembakan tiga angka terbanyak. Tapi tetap, Big Three Cavs yang paling mendominasi. Di playoff ini Lebron James membuat rataan 23,5 poin, 8,8 rebound, 7,3 assist; Kyrie Irving mencetak 24,4 poin; Kevin Love mencetak 18,9 poin dan 12,5 rebound pergame.

Kini, mereka menanti dengan nyaman musuh mereka di babak Final wilayah Timur. Dengan persenjataan lengkap, tim yang sehat dan mentalitas yang sedemikian tangguh, rasanya tak akan sulit bagi mereka untuk menggilas lawan mereka di babak final wilayah. Terlebih kemungkinan Toronto Raptors dan Miami Heat akan memainkan laga ketujuh dengan ketatnya pertandingan-pertandingan mereka.

Apalagi kalau melihat betapa cedera menggerogoti dua tim ini. Jonas Valanciunas, Demare Caroll, Demar Derozan yang jadi tumpuan Raptors tengah mengalami cedera. Luol Deng dan Hassan Whiteside yang sangat vital bagi pertahanan Heat juga tengah cedera. Ah, siapapun yang menang di antara mereka tampaknya akan jadi mangsa yang sangat dinantikan oleh Cavaliers.

 

Foto: NBA

Komentar