Di hadapan pendukung kedua tim yang memenuhi GOR Sahabat, Semarang, 2 Desember, Stapac hanya tampil dengan delapan pemain, Stapac Jakarta berhasil mengalahkan Satya Wacana Salatiga 83-63. Savon Goodman berkontribusi poin terbanyak dengan 25 poin, 17 rebound, dan 5 asis. Disusul oleh garda Widyanta Putra Tedja yang bermain hampir 38 menit, dan mencetak 24 poin, 8 rebound, 7 asis.
Satya Wacana Salatiga juga tidak memainkan satu pemain asing mereka, Ronald Whitaker. Meski nama tersebut ada di daftar pemain yang akan berlaga, Kepala Pelatih Satya Wacana Efri Meldi memilih untuk tidak menurunkannya. “Kami tidak akan memainkan dia lagi. Kami sudah mengajukan dan menemukan pengganti yang akan bermain di Seri 2 Jakarta nanti,” kata Efri Meldi setelah laga.
Diturunkan sebagai starter, Widyanta memasukkan 3 dari 6 tembakan, dan mengeksekusi sempurna 2 tembakan gratis di kuarter pertama. Stapac unggul sementara 21-18.
Perlawanan Satya Wacana tak pernah kendur. Mengandalkan permainan cepat pemain-pemain kecil, Satya Wacana menempel Stapac 35-41 di akhir kuarter kedua. Di sini, Stapac mulai memperlihatkan salah satu kelebihannya, yaitu dominan di area kunci dan dalam meraih rebound. Stapac sudah mendapatkan 30 rebound, sementara Satya Wacana hanya 9.
“Kami mendedikasikan kemenangan ini untuk pemain kami Jordin Mayes. Kami kehilangan dia kemarin karena cedera ACL, dan dia tidak akan main lagi untuk Stapac,” terang Giedrius Zibenas, kepala pelatih Stapac. “Ini jadi motivasi besar kami memasuki pertandingan.”
Sepanjang laga, Stapac menghasilkan 22 asis dan mengalahkan Satya Wacana di rebound. Keseluruhan, Stapac meraih 57 rebound, 22 di antaranya adalah offensive rebound dan membuahkan 22 poin dari serangan kesempatan kedua.
“Saya juga ingin memuji Widy, dia bermain fantastik. Walau sebenarnya pemain-pemain yang lain juga sama. Para pemain saya melakukan pengorbanan besar di laga ini,” tambah Giedrius.
Seperti halnya di laga pertama saat menghadapi Bogor Siliwangi, hari ini Stapac masih tampil tanpa Kaleb Ramot Gemilang, Abraham Damar Grahita, dan Agassi Goantara. Ketiganya mengikuti turnamen Prakualifikasi Piala Asia 2021 di Thailand.
Hasil ini membuat Stapac bercokol di posisi 3 klasemen sementara Divisi Putih dengan 1 menang dan 1 kalah. Di atasnya, ada Satya Wacana dengan 1 menang dan 2 kalah.(Rdn)