NSH Jakarta membuka musim 2018-2019 dengan baik. Menghadapi Prawira Bandung di GOR Sahabat, Semarang, 30 November, NSH menang, 90-83. Kemenangan NSH tak lepas dari performa garang senter asing mereka Anthony Simpson. Bermain hampir selama 35 menit, Anthony memberikan poin terbanyak dengan 31 poin ditambah 19 rebound. Penampilan spektakuler lainnya dicetak oleh garda Deshaun Wiggins. Selain mencetak poin terbanyak kedua untuk NSH, Wiggins juga membukukan tripel-dobel, 25 poin, 14 rebound, dan 10 asis.
Tim Prawira Bandung terdengar baru bagi pecinta IBL. Pertandingan menghadapi NSH adalah "debut" Prawira. Kata "debut" diberi tanda kutip karena sebelumnya, Prawira bernama Garuda Bandung.
Sempat unggul hingga 16 poin di kuarter ketiga, seperti diakui oleh Kepala Pelatih Andre Yuwadi, buruknya koordinasi pertahanan membuat NSH mampu mengejar. Poin terbanyak Garuda diberikan oleh Jamal Ray dengan 25 poin. Disusul oleh Dalarian Williams 17 poin, dan Reza Guntara 14 poin.
Walau Prawira unggul 30-23 di kuarter pertama, kedua tim sejatinya menunjukkan akurasi tembakan yang sama-sama baik. Prawira memasukkan 55 persen dari total tembakannya, sementara NSH 55,6 persen.
Konsistensi NSH sepanjang laga membawa tim ini mampu bangkit. Akurasi hingga akhir laga hanya turun menjadi 46,6 persen sementara Prawira semakin tak akurat dengan rata-rata field goals 39,2 persen.
“Permainan Garuda sudah saya baca dari sebelum musim ini bergulir. Mereka tidak berubah sama sekali. Itu membuat saya mudah mengejar,” jelas Wahyu W. Jati, kepala pelatih NSH.
NSH leluasa beroperasi di bawah ring Prawira berkat kehadiran Simpson. Sepanjang laga, Simpson mengoleksi 15 offensive rebound. Walau poin dari kesempatan kedua NSH hanya 14, dan Prawira mencapai angka 23, poin-poin kesempatan kedua berkat rebound Simpson terbilang krusial. Khususnya di kuarter terakhir.
“Sistem tidak berjalan dengan bagus. Pergerakan bola kami tidak seperti biasanya. Seharusnya bola bergerak dengan baik, tetapi rotasi kami buruk,” terang kepala pelatih Prawira, Andre Yuwadi. “Offensive rebound Simpson juga sangat menyusahkan kami. Asis kami yang biasanya di atas 20 sekarang hanya 11.”
Di Seri 1 Semarang, NSH dan Prawira akan tampil sebanyak tiga kali. Di dua hari tersisa, NSH akan menghadapi Hangtuah dan Pacific Caesar Surabaya. Sementara Prawira akan berhadapan dengan Pacific Caesar dan Bima Perkasa Yogyakarta. (Rdn)
Foto: Hariyanto