Tidak ada tim yang bisa mendominasi Piala Srikandi 2018-2019. Sebab kini tujuh tim peserta masing-masing sudah pernah menderita kekalahan. Jumat malam, 30 November 2018, Tenaga Baru Pontianak menang 64-58 atas Tanago Friesian Jakarta. Ini menjadi kemenangan pertama bagi Tenaga Baru dari tiga pertandingan. Sebaliknya Tanago akhirnya merasakan kekalahan setelah menang di dua laga sebelumnya. Fanny Kalumata menjadi pahlawan kemenangan Tenaga Baru dengan torehan 26 poin dan 18 rebound.

Anjelin Rosalia Simanjuntak membantu Fanny dengan mencetak 11 poin. Di kubu Tanago, Christine Aldora Tjundawan mencetak 16 poin, diikuti Felicia Clarissa (11 poin), Tiara Aulia Denaya (10 poin), dan Fransisca Inge Halim (10 poin).

Tenaga Baru langsung memimpin 7-0. Namun Tanago yang akhirnya unggul 19-18 di akhir kuarter pertama. Tanago semakin perkasa di kuarter kedua, mereka unggul sembilan poin (39-29) saat jeda laga. Memasuki kuarter ketiga, Tenaga Baru mengubah strategi bertahan menjadi zona (zone defense). Strategi tersebut meredam akurasi tembakan dari sayap yang menjadi andalan Tanago. Tanago hanya bisa menambahkan tujuh poin di kuarter ketiga. Di kuarter terakhir, Tenaga Baru bisa menjaga keunggulan.

"Memang sulit untuk meredam Christine Tjundawan dari sayap. Akhirnya saya ubah dari man-to-man ke zone defense. Kunci kemenangan kali ini komunikasi kami berjalan dengan baik, sehingga strategi yang saya terapkan berjalan dengan lancar," ungkap Irma Amelya, kepala pelatih Tenaga Baru.

Di hari terakhir Seri 1 Bali, Sabtu, 1 Desember 2018, Tanago akan berhadapan dengan GMC Cirebon. Sedangkan Tenaga Baru bertemu Merpati Bali. (tor)

Foto: Alexander Anggriawan

Komentar