Toronto Raptors bermain di depan penggemarnya sendiri melawan juara bertahan NBA, Golden State Warriors, di pertandingan lanjutan musim 2018-2019. Raptors berhasil menumbangkan Warriors yang tampil pincang tanpa Stephen Curry dan Draymond Green lewat babak tambahan (overtime). Klub paling utara di NBA itu pun menang 131-128 di Scottia Bank, Toronto, Ontario, Kanada, Kamis 29 November 2018 waktu setempat.

Kawhi Leonard, forwarda Raptors, menjadi pemain terbaik di pertandingan ini. Ia mencetak 37 poin. Itu merupakan poin tertingginya dalam satu pertandingan di musim ini.

Ketika Leonard gemilang dengan rekornya, forwarda Pascal Siakam membantunya dengan tambahan 26 poin. Serge Ibaka lalu menyumbang 20 poin. Tiga pemain lainnya juga mencetak dobel digit poin: Danny Green (13 poin), Jonas Valanciunas (12poin), dan Kyle Lowry (10 poin, 12 asis, 8 rebound).

Sementara itu, di sisi Warriors, Kevin Durant mencetak 51 poin. Itu merupakan 50+ poin keduanya di Toronto. Ia menjadi satu-satunya pemain yang pernah melakukan itu kepada Raptors. Hanya saja, perolahan itu tidak juga menyelematkannya dari kekalahan. Padahal Klay Thompson dan Jonas Jerebko juga sudah membantunya dengan masing-masing 23 dan 20 poin. Hal itu terjadi lantaran Raptors berhasil memanfaatkan momentum mereka di babak tambahan. Mereka juga gemilang di awal pertandingan.

Raptors tidak segan menghadapi Warriors yang kehilangan pilar-pilar penting mereka di pertandingan ini. Mereka bahkan tancap gas sejak kuarter satu dengan unggul 38-25. Apalagi Warriors juga masih memiliki pemain sekelas Kevin Durant dan Klay Thompson, plus Andre Iguodala yang beberapa kali diplot menjadi garda utama.

Raptors memang tampak tidak mau meremehkan mereka. Pasukan Kepala Pelatih Nick Nurse itu sampai merapatkan barisan untuk menghentikan tripoin lawan. Sehingga Warriors tidak sekalipun memasukkan tripoin di kuarter itu meski mereka terkenal sebagai tim dengan permainan tripoin.

Kendati begitu, Warriors bisa bangkit dengan mencetak empat poin lebih banyak (33-29). Durant dan Thompson menjadi dua senjata Warriors paling tajam selama paruh pertama. Mereka mulai bisa mencetak tripoin dan mengumpulkan total 33 poin dalam dua kuarter. Hanya saja, Raptors yang cenderung menyerang di area kunci ternyata tampil lebih merata. Ada tiga pemain mereka yang mencetak dobel digit poin di waktu yang sama. Leonard, Siakam, Ibaka mencetak masing-masing 22, 14, dan 11 poin dengan akurasi 64,3 persen.

Raptors pun tetap unggul dengan skor 67-58.

Di kuarter tiga, Warriors semakin bangkit. Durant mencetak 18 poin lagi, termasuk tembakan setengah lapangan di saat bel berbunyi (buzzer beater). Anak-anak asuh Kepala Pelatih Steve Kerr itu berhasil mendulang 30 poin di kuarter tiga sementara Raptors terus menjaga asa dengan 29 poin. Itu artinya, ketika Warriors bangkit, Raptors masih mampu menjaga keunggulan dengan akumulasi poin 96-88. Leonard dkk. punya satu kuarter lagi untuk memenangkan pertandingan.

Waktu berlalu, kuarter empat pun menjadi ajang pertaruhan. Raptors mati-matian menjaga asa, tetapi Warriors terus menekan. Durant bahkan menyamakan kedudukan di sisa 8,6 detik dengan tembakannya di belakang busur tripoin. Padahal saat itu ia bermain bukan tapa pengawasan. Ia dijaga Kyle Lowry. Namun, Durat tetap berhasil memaksa Tuan Rumah ke babak tambahan karena skor imbang 119-119.

Di babak tambahan, kedua tim bermain ketat. Persaingan mereka semakin intens. Namun, Raptors dengan permainan koletifnya mengalahkan Durant dkk. 131-128. Di akhir pertandingan itu, sedikit ada tiga pemain Raptors yang mencetak lebih dari 20 poin. Mereka pun kini mengemas 19 kemenangan dari 23 pertandingan.

Selanjutnya, Raptors akan menghadapi tim pesakitan Cleveland Cavaliers di akhir pekan. Sementara itu, Warriors akan bertemu Detroit Pistons di hari yang sama. (GNP)

Foto: NBA

Komentar