Merpati Bali menang 69-34 atas Flying Wheel Makassar, di hari pertama Piala Srikandi 2018-2019. Merpati tetap dominan meski tampil dengan sembilan pemain. Kadek Pratita Citta Dewi menjadi pendulang poin terbanyak dengan torehan 16 poin.
Fitria Ramadhani Madjid menambahkan 13 poin untuk Merpati. Diikuti Lamia Rasidi dan Husna Aulia Latifah sama-sama menyumbangkan 10 poin. Di kubu Flying Wheel, Azizah Abas mencetak poin terbanyak dengan tujuh poin.
Tampil di GOR Merpati, Denpasar, tim tuan rumah unggul 32-17 di babak pertama. Namun keunggulan tersebut seharusnya bisa lebih banyak. Sebab di dua kuarter itu, akurasi Merpati buruk. Mereka hanya mencetak 14 dari 41 percobaan tembakan. Itu sudah termasuk 4 tripoin dari 17 percobaan. Merpati juga sudah melakukan 12 turn over di babak pertama.
Merpati mengubah strategi di kuarter ketiga. Mereka mengandalkan dua senter, Ni Putu Eka Liana Febiananda dan Husna Aulia Latifah, untuk menggempur area kunci Flying Wheel. Merpati memasukkan delapan kali tembakan di dalam busur dan dua kali tripoin. Mereka juga menambah sembilan asis di kuarter ini. Tambahan dua tripoin dari Fitria Ramadhani Madjid dan Kadek Pratita Citta Dewi menjauhkan margin menjadi 27 poin (50-23). Merpati unggul 54-29 saat kuarter ketiga usai. Di kuarter terakhir, Merpati tinggal menjaga keunggulan.
"Merpati itu tim yang mengandalkan akurasi tembakan jarak jauh. Di kuarter pertama kami tidak mencetak tripoin sama sekali dari sembilan percobaan. Namun ketika sudah kembali percaya diri melepaskan tembakan, akhirnya kami bisa mencetak poin lebih banyak. Saya rasa dengan sembilan pemain, tentu rotasi paling penting. Selain itu, semua pemain harus bisa berperan sebagai pembawa bola," jelas Bambang Asdianto Pribadi, kepala pelatih Merpati.
Flying Wheel juga bermasalah dengan akurasi. Namun Kepala Pelatih Eddy Winarso mengatakan itu hanya karena kurang tenang dalam penyelesaian akhir. Mereka bisa menembus pertahanan Merpati, tapi gugup ketika di bawah ring.
"Pemain masih gugup saja ketika mendapatkan kesempatan memasukkan bola. Lawan lebih tenang, sementara kami kurang tenang. Kalau soal permainan, pemain Flying Wheel sudah menunjukkan perkembangan yang baik," ujarnya.
Selasa, 27 November 2018, Merpati akan menghadapi Tanago Friesian Jakarta. Sedangkan Flying Wheel juga akan melawan Tanago, Rabu, 28 November 2018. (tor)
Foto: Hariyanto