Marvin Bagley III menjadi prospek meyakinkan bagi NBA. Sacramento Kings, tim yang memilihnya di NBA Draft 2018, juga berharap banyak pada remaja berusia 19 tahun itu. Mereka ingin Bagley menjadi pemain yang dominan di masa depan.

Belakangan, Bagley pun membuktikan dirinya. Ia mencetak sejarah baru dengan membukukan 20 poin dan 15 rebound meski tampil dari bangku cadangan. Ia melakukan itu ketika timnya menghadapi Golden State Warriors di Oracle Arena, Oakland, California, Amerika Serikat, Sabtu 24 November 2018 waktu setempat.

Forwarda jebolan Duke University itu lantas tercatat sebagai remaja pertama yang mencetak statistik seperti itu dalam sejarah NBA.

Bagley memang menunjukkan permainan yang impresif sejak kemunculannya di awal musim 2018-2019. Ia bahkan berhasil mengangkat Kings ke papan tengah setelah tenggelam di peringkat 12 Wilayah Barat musim lalu. Mereka kini tengah merengkuh 10 kemenangan dari 19 pertandingan dan bertengger di peringkat delapan klasemen sementara per 24 November 2018.

Kings masih punya sisa musim yang panjang untuk merebut tiket ke playoff.

Sejauh ini, Bagley juga menunjukkan statistik yang cemerlang. Ia berada di urutan keenam dalam daftar pencetak rata-rata poin tertinggi di antara para ruki dengan 12,4 poin per pertandingan. Sementara itu, dalam hal mengambil bola-bola pantul, ia berada di urutan ketiga dengan 6,7 rebound per pertandingan. Padahal, tidak seperti ruki papan atas lainnya, Bagley selalu bermain sebagai cadangan.

Dari 19 pertandingan tadi, Bagley memang tidak pernah sekalipun muncul sebagai starter. Namun, ia bisa bermain selama rata-rata 23,6 menit per pertandingan. Kepala Pelatih Dave Joerger cukup memercayainya sebagai forwarda andalan dari bangku cadangan. Oleh karena itu, ia pun bisa tampil dengan caranya sendiri untuk mencetak sejarah baru di NBA. Jika ia terus meningkatkan performanya, bukan tidak mungkin remaja tersebut akan naik ke barisan utama untuk mendapat menit bermain lebih banyak. (GNP)

Foto: NBA

Komentar