Beberapa waktu lalu, J.J. Redick, garda tembak Philadelphia 76ers, dikabarkan menghapus semua akun media sosialnya. Ia merasa media sosial menyita waktunya terlalu banyak. Media sosial bahkan sampai membuatnya mengalami rasa takut akan tertinggal zaman (fear of missing out atau FOMO). Namun, bagi Austin Rivers, garda Washington Wizards, media sosial justru memiliki pengaruh lain dalam artian positif.
Menurut laporan Fred Katz, The Athletic, Rivers, 26 tahun, berpikir bahwa media sosial telah mendorong pemain NBA untuk bekerja lebih keras. Ia menganggap, jika seseorang bermain jelek, ada kemungkinan ia akan dipermalukan di sosial media. Dengan dasar pemikiran itu, maka para pemain berusaha untuk selalu bermain bagus.
(Baca juga: J.J. Redick, Media Sosial, dan Kecemasan Kita)
Rivers juga mengatakan, beberapa tim yang bermain jelek sekarang tampil baik. Jika menilik selama sebulan ke belakang, misalnya, tim-tim NBA seperti Denver Nuggets, Sacramento Kings, dan atau Memphis Grizzlies yang bermain jelek musim lalu memang membaik di awal 2018-2019. Namun, Rivers nyatanya tidak menunjukkan bukti keterkaitan media sosial dengan tim-tim yang membaik itu. Sang garda bahkan tidak membuktikan pendapatnya dengan statistiknya sendiri.
Jika memang media sosial mendorong pemain untuk bekerja keras, Rivers tampaknya kurang melakukan itu. Secara statistik, ia malah mengalami penurunan performa di awal musim ini. Ia hanya mencetak rata-rata 6,6 poin, 2,2 rebound, dan 1,6 asis per pertandingan dengan waktu bermain mencapai 22,2 menit. Padahal, ketika masih bermain untuk Los Angeles Clippers pada 2017-2018, Rivers bisa membukukan 15,1 poin, 2,4 rebound, dan 4 asis dengan waktu bermain sekitar 33,7 menit.
Di sisi lain, Rivers juga sedang terpuruk bersama timnya belakangan ini. Wizards lebih sering kalah (12) daripada menang (6) sehingga mereka terlempar ke peringkat 11 di klasemen sementara Wilayah Timur. Mereka bahkan dikabarkan mengalami masalah internal yang semakin membuat urusan itu menjadi pelik. Jika mengikuti pandangan Rivers, maka para pemain Wizards seharusnya menyiapkan diri dipermalukan di media sosial. (GNP)
Foto: NBA