CLS Knights Indonesia akan bermain di GOR Kertajaya Surabaya, Sabtu, 24 November 2018. Ini menjadi laga kandang pertama CLS Knights di ABL 2018-2019. CLS Knights akan menjamu tamunya, Hong Kong Eastern Basketball Team.

CLS Knights kalah 80-82 atas Saigon Heat di Vietnam, Minggu lalu. Kekalahan pertama ini menjadi pelajaran berharga bagi tim asal Surabaya itu. Ada tiga faktor yang membuat CLS Knights gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.

"Tiga hal tersebut adalah komunikasi antarpemain, eksekusi bola, dan paling penting konsistensi permainan. Saya rasa, konsistensi permainan hingga kuarter keempat adalah kunci bila kami ingin menang dari Eastern," jelas Asisten Pelatih Koko Heru Setyo Nugroho.

Koko juga mengatakan bahwa Eastern bertumpu pada tiga pemain asing yang luar biasa. Mereka adalah Marcus Elliott, Eric Ferguson, dan Sam Deguara. Eastern sudah menjalani dua laga di awal musim ini. Mereka menang atas Zhuhai Wolf Warriors, dan kalah melawan Formosa Dreamers. Tampaknya, mereka juga mengincar kemenangan di Surabaya.

"Elliott dan Ferguson menjadi pendulang poin, sementara Deguara, eks pemain Mono Vampire itu punya size yang sangat besar. Dua pertandingan awal, saya perhatikan Deguara mampu mengangkat moral timnya," lanjut Koko.

Musim ini memang sulit diprediksi. Terutama dengan kualitas pemain asing yang makin meningkat. Formosa Dreamers yang musim lalu ada di dasar klasemen, bisa menang dari Singapore Slingers dan Hong Kong Eastern. Oleh sebab itu, CLS Knights juga tidak boleh lengah di setiap pertandingan. Apalagi, mereka akan tampil di depan ribuan pendukungnya sendiri. (tor)

Foto: Yoga Prakasita

Komentar