Bob Marley pernah mengatakan, satu hal yang bagus soal musik adalah ketika musik menyentuh kita, kita tidak merasakan sakit (one good thing about music, when it hits ya, you feel no pain). Ia mengatakan itu dalam lagunya berjudul Trench Town Rock di sekitar 1971.
Sejauh ini, musik memang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Musik ada di mana-mana; dalam acara hiburan maupun ritual-ritual seperti upacara bendera, bahkan di kehidupan sehari-hari yang biasa. Ia punya fungsi yang beragam, termasuk untuk menenangkan diri.
Sue Shellenbarger dalam artikelnya di The Wall Street Journal menuliskan, mendengarkan musik adalah salah satu cara yang bisa digunakan orang tua untuk memberi contoh keterampilan menenangkan diri pada anaknya. Dalam penelitian lain, dr. Samuel Halim mengatakan, musik dapat bertindak tidak hanya sebagai sumber suara menyenangkan yang memberikan perasaan menyenangkan pula, tetapi juga sumber penyembuhan. Maka, tidak heran kalau musik bagi beberapa orang—sekali lagi—menjadi bagian penting dalam hidupnya. Tidak terkecuali para atlet bola basket. Banyak dari mereka sebelum bertanding senang mendengarkan musik dulu.
***
Mainbasket menanyai Adhi Prtama, senter Pelita Jaya Basketball Club sekaligus penggawa tim nasional Indonesia, tentang lima lagu favoritnya. Ia memiliki lima lagu favorit dari mancanegara. Simak daftar lagu favorit Adhi, sebagai berikut:
Cocody Rock-Alpha Blondy
Alpha Blondy adalah seorang penyanyi reggae yang seringkali membuat lagu-lagu berunsur politik dan motivasi sosial dalam berbagai bahasa, seperti Inggris, Prancis, bahkan Arab. Ia merilis lagu Cocody Rock dalam bahasa Inggris pada 1984. Sejak saat itu, Cocody Rock pun menjadi lagu andalannya.
UB40-Kingston Town
Lagu Kingston Town sebenarnya dibuat oleh Lord Creator pada 1970, tetapi UB40 merekamnya sebagai single kedua mereka dalam album Labour of Love II 19 tahun kemudian. UB40 membuat lagu tersebut populer setelah naik ke peringkat empat dalam daftar tangga lagu di Inggris.
F*ck Up Some Commas-Future
Future memasukkan F*ck Up Some Commas sebagai lagu kelima dalam mixtape Monster (2014) dan lagu terakhir dalam album DS2 setahun setelahnya. Lagu tersebut sempat bertengger di peringkat 55 dalam daftar Billboard Hot 100 di Amerika Serikat. Pada 2017, F*ck Up Some Commas mendapat penghargaan double platinum dari Recording Industry Association of America (RIAA) karena menjual lebih dari dua juta kopi lagu dalam bentuk digital.
Mad-Ne-Yo
Mad adalah lagu kedua Ne-Yo dari album Year of the Gentleman. Ne-Yo merilis lagu tersebut pada 2008, diproduksi oleh Stargate dan dirinya sendiri. Pada 2009, lagu ini kemudian berhasil berada di peringkat 42 dalam deretan Billboard Hot 100 di Amerika Serikat.
White Iverson-Post Malone
Post Malone belakangan sudah sangat terkenal di dunia rap. Namun, ia tidak akan terkenal tanpa White Iverson, lagu debutnya di dunia hiburan. Lagu tersebut menceritakan tentang keinginan Post Malone untuk hidup seperti Allen Iverson. Ia menggunakan kata "White Iverson" sebagai metafora kehidupan bintang yang bisa hidup sesuai keinginannya.
Foto: Hariyanto