Garda Liaoning Flying Leopards, Guo Ailun, berhasil mencuri perhatian setelah menjadi pemain Asia pertama yang didapuk sebagai Duta Jordan. Atas jabatan ini, ia wajib menggunakan sepatu Jordan di setiap pertandingan dan dibuatkan edisi khusus atau yang biasa disebut PE (Player Edition). Itulah dasar di balik perilisan Air Jordan 33 "Guo Ailun" PE.
Sepatu ini menggunakan warna hijau turkis (turquoise) sebagai penghias utama warna basis putih. Logo sang pemain disematkan di lidah sepatu kiri. Sementara tulisan mandarin Guo Ailun berada di pita lidah sebagai ornamen pendukung. Rencananya, sepatu ini akan dipasarkan secara eksklusif di Cina.
Video pengenalan Guo Ailun yang diterbitkan Jordan pada 2017.
Ailun memang tidak –bisa saja belum– bermain di NBA, namun ia adalah duta Jordan. Status itu membuatnya sejajar dengan nama-nama tenar seperti Chris Paul, Russell Westbrook, Blake Griffin, Carmelo Anthony, Jimmy Butler, dan Kawhi Leonard. Remaja 25 tahun itu adalah bintang di CBA (Liga Basket Cina) dan pemain tim nasional Negeri Tirai Bambu.
Pebasket yang bakatnya lahir dari jalanan itu memang punya tempat tersendiri bagi penggemarnya. Guo Ailun kerap tampil menawan baik di dalam dan luar lapangan. Sosoknya acap jadi pembicaraan di jejaring Weibo, media sosial terbesar di Cina. Bakatnya pun tidak bisa dianggap remeh. Itulah mengapa Jordan merekrutnya. Selain itu, banyak pihak memprediksi ia akan jadi bagian penting dari tim nasional Cina setidaknya hingga 10 tahun ke depan. Prospek itu tampak menjanjikan bagi sang sponsor.
Ada faktor lain yang membuat Ailun jadi sosok yang "menjual". Tidak banyak atlet di Cina yang mau berkomunikasi dengan para pengikutnya. Berbeda dengan Ailun yang begitu interaktif di media sosial. Hobinya itu membuatnya dinilai ramah. Tak jarang ia melontarkan lelucon yang menghibur para pemantau interaksinya di Weibo. Pendekatan ke konsumen pun lebih mudah dilakukan dengan cara semacam ini.
Meski sukses di CBA, Ailun memendam mimpi bermain di NBA. “CBA sangat kompetitif. Namun saya perlu banyak persiapan untuk bisa bermain gemilang di NBA mengikuti panutan saya, Yao Ming,” tuturnya kepada ESPN, 2017 lalu. Ia juga berkata ingin berbuat banyak hal bersama sponsornya untuk negaranya. “Ada banyak area kumuh yang ditinggali penduduk miskin. Saya ingin membantu mereka dengan membuat sekolah basket serta membangun lapangan sebanyak mungkin,” lanjutnya.
Sayangnya, Guo Ailun gagal tampil di Asian Games 2018. Absennya Guo di ajang tertinggi level Asia itu tidak membuat Jordan kehilangan kepercayaan untuk menjadikannya senjata menggaet pasar di Asia Timur. Hal itu dibuktikan dengan perilisan edisi khusus Air Jordan 33. Bagi Anda yang kepincut dengan sepatu baru Ailun, maka Anda harus berangkat ke Cina untuk mendapatkannya karena dirilis secara eksklusif di sana.
Foto: Nike