Piala Srikandi musim 2018-2019 akan segera bergulir akhir November ini. Akan ada tujuh tim yang bersaing. Pada awalnya, Piala Srikandi musim depan akan menggunakan jasa pemain asing, tapi ternyata mundurnya Shoot-It Dragons Thailand membuat keputusan tersebut urung dilaksanakan. Kini Piala Srikandi akan tetap memainkan pemain lokal Indonesia.
Ada beberapa keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan enam petinggi klub kontestan Piala Srikandi di Jakarta pada bulan Oktober lalu. Beberapa keputusan tersebut terkait masuknya klub baru dan pemakaian pemain asing. Keputusan itu diambil setelah mereka kedatangan Shoot-It Dragons, klub basket Thailand.
Selengkapnya: Dua Kontestan Baru dan Penggunaan Pemain Asing untuk Piala Srikandi 2018-2019
Tetapi kini, hanya satu klub yang bergabung yaitu Scorpio Jakarta. Total kini ada tujuh peserta untuk musim 2018-2019 yaitu Merpati Bali, Tanago Jakarta, GMC Cirebon, Sahabat Semarang, Flying Wheel Makassar, Tenaga Baru Pontianak dan tim Scorpio sebagai peserta baru. Dua tim yang mengundurkan diri sebelum musim bergulir adalah juara bertahan Surabaya Fever, serta Merah Putih Jakarta.
"Shoot-It tidak jadi bergabung dengan Piala Srikandi. Alasannya mereka kekurangan waktu untuk persiapan. Penggalangan sponsor jadi kendala tim Thailand tersebut. Jadi setelah Shoot It tidak bergabung, maka kami tidak akan memasukkan pemain asing," kata Deddy Setiawan, Koordinator Klub Piala Srikandi, sekaligus pemilik Merpati Bali.
Scorpio bukan klub baru, mereka sebenarnya membina pemain-pemain berkualitas di Jakarta. Kini pemain tersebut kembali ke klub asalnya, yaitu Pricilla Annabel Karen dan Delaya Maria yang sebelumnya memperkuat Tenaga Baru, serta Chika yang pernah bermain untuk Sahabat.
Berikut jadwal Seri Piala Srikandi musim 2018-2019:
Foto: Mei Linda