Tim peserta ASEAN Basketball League (ABL) dari Malaysia, Westports Malaysia Dragons, memainkan satu laga uji coba terakhir mereka dalam rangkaian tur Surabaya dengan melawan salah satu tim peserta Indonesian Basketball League (IBL), Pacific Caesar Surabaya, Sabtu sore, 10 November 2018, di GOR Pacific Caesar, Surabaya, Jawa Timur. Sebelumnya, Dragons sudah memainkan dua laga beruntun di dua hari terakhir dengan menghadapi sesama tim ABL, CLS Knights Indonesia. Dari dua laga tersebut, Dragons selalu mendulang kekalahan.

Menghadapai Pacific, Dragons tak banyak berubah. Meski membawa tiga pemain asing, Jamie Pearlman hanya memainkan dua di antaranya. Sundiata Gaines yang memiliki pengalaman bermain di NBA lebih dari 100 laga tak pernah terlihat mengenakan seragam tanding selama di Surabaya. Sebaliknya, Pacific justru terlihat membawa serta salah satu dari dua pemain asing mereka, Matthew Van Pelt.

Meski sama-sama membawa pemain asing, kedua tim lebih lama turun dengan deretan pemain lokal mereka. Hasilnya, laga berjalan cukup seimbang terbukti dengan skor di paruh pertama yang cukup tipis untuk keunggulan Pacific 41-40.

Paruh kedua menjadi titik balik Dragons mengambil momentum. Menggunakan pergerakan bola dan pemain yang dinamis ditambah keunggulan rebound, Dragons sempat melaju 19-0 di akhir kuarter tiga dan awal kuarter empat. Meski Pacific sempat mengejar dengan laju 13-0 di akhir-akhir kuarter empat, keunggulan Dragons yang terlalu lebar membuat mereka tak terkejar lagi dan memenangi laga dnegan skor akhir 79-72.

Jonathan menjadi top skor bagi Dragons dengan raihan 21 poin, 6 rebound, dan 3 asis. Tan Wei Long dan pemain asing Nnanna Egwu menjadi dua pemain yang mampu mengemas dua digit poin usai sama-sama mengemas 11 poin. Chris Eversley, pemain asing andalan Dragons tak terlibat banyak dalam permainan tapi cukup efektif saat bermain. Hanya bermain selama 14 menit, Eversley menyumbangkan 4 poin, 4 rebound, dan 7 asis.

Dari kubu tuan rumah, kapten, Hardian Wicaksono, keluar sebagai top skor tim dengan total 24 poin dan 2 rebound. Van Pelt menjadi top skor kedua tim dengan torehan 13 poin, 7 rebound, dan 8 asis selama 27 menit bermain. Yerikho Tuasle menambahkan 12 poin sementara Indra Muhammad membukukan 10 poin.

“Kami cukup senang dan merasa beruntung bisa mendapatkan lawan uji coba tim sekaliber ABL. Kami mendapatkan banyak pelajaran baik secara teknis ataupun non-teknis. Secara keseluruhan ini memang laga yang bagus bagi kami untuk terus membenahi keseluruhan aspek permainan kami,” ujar Kencana Wukir, Kepala Pelatih dari Pacific kepada Mainbasket.

Foto: Yoga Prakasita

 

Komentar