Utah Jazz menjamu Boston Celtics untuk pertama kalinya di NBA 2018-2019. Pada kesempatan itu, Jazz pun mencuri satu kemenangan dengan mengalahkan tamunya 123-115 di Vivint Smart Home Arena, Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, Jumat 9 November 2018 waktu setempat. Joe Ingles, forwarda spesialis penembak jitu Jazz, menjadi salah satu aktor di balik kemenangan ini.
Ingles, 31 tahun, mencetak poin terbanyak dengan 27 poin, 5 rebound, dan 7 asis. Ia memasukkan 71,4 persen tembakan, termasuk 55,5 persen tripoin. Akurasinya tinggi sehingga ia sulit dihentikan pemain lawan. Belum lagi Donovan Mitchell, garda tahun kedua, juga menyumbang 21 poin ketika pemain cadangan Jae Crowder mengoleksi 20. Tiga starter lainnya seperti Rudy Gobert (17 poin, 15 rebound), Ricky Rubio (17 poin, 6 rebound, 7 asis), dan Derrick Favors (14 poin, 6 rebound) juga tampil gemilang.
Di sisi tamu, Terry Rozier III dan Jayson Tatum menjadi pencetak angka terbanyak dengan masing-masing 22 dan 21 poin. Gordon Hayward, Al Horford, dan Marcus Smart sama-sama memberi 13 poin. Sementara itu, Marcus Morris terus menunjukkan perannya walau tampil dari bangku cadangan dengan 16 poin. Namun, upaya mereka tidak juga membuahkan hasil positif.
Jazz memenangkan pertandingan karena berhasil menyesuaikan permainan meski momentum mereka diputus berkali-kali. Klub asal Utah itu terus menjaga performa sepanjang laga dengan permainan tim yang memiliki akurasi tinggi. Jazz memasukkan 55,8 persen tembakannya di pertandingan ini sementara Celtics tertahan di angka 44,3 persen. Serangan-serangan mereka di saat krusial berhasil dimentahkan dengan 4 blok dan 8 kesalahan yang berbuah serangan balik (turnover). Apalagi saat itu mereka tidak diperkuat bintang andalannya.
Kepala Pelatih Celtics, Brad Stevens, memang memasang susunan pemain berbeda dari biasanya. Ia memainkan Rozier sebagai starter karena Kyrie Irving memutuskan absen untuk menghadiri pemakaman kakeknya. Namun, mereka masih memiliki Hayward yang melakoni pertandingan pertama melawan bekas timnya.
Di sisi lain, Jazz berusaha membuktikan bahwa mereka telah hijrah dari era Hayward sekaligus menyelamatkan wajah mereka di hadapan penggemar sendiri sejak dini. Mereka bermain ketat dan sempat unggul 18-16 di menit 4:15 sampai Celtics harus mengambil jeda (timeout) untuk memutus momentum. Namun, Ingles dkk. rupanya bisa menyesuaikan permainan, lalu unggul di kuarter satu meski skor tetap ketat 27-25.
Kedua tim terus bermain ketat di kuarter dua. Mereka sempat imbang 46-46 di menit 2:33 sampai Celtics mengambil jeda lagi. Namun, Jazz tetap pada permainan mereka, memasukkan sedikitnya 60,5 persen tembakan di paruh pertama sementara Celtics hanya 42,6. Dengan akurasi setinggi itu, Jazz unggul 58-51.
Di kuarter tiga, Jazz tancap gas dengan perbandingan poin 16-6. Celtics kehilangan sentuhan mereka sehingga Stevens harus kembali mengambil jeda untuk memutus momentum Tuan Rumah. Namun, berapa kali pun mereka berusaha memutus momentum itu, Jazz bisa kembali unggul di tiap kuarter. Pasukan Kepala Pelatih Quin Snyder itu bahkan memasukan tembakan dengan akurasi tinggi (58,6 persen), termasuk 37 persen tripoin. Celtics saja hanya 43,1 persen dengan 34,5 persen tripoin.
Jazz pun menjauh 93-80.
Celtics terus berusaha meretas pertahanan Tuan Rumah. Mereka sempat mencetak enam poin, lalu Marcus Smart memasukkan tripoinnya sehingga Jazz kali ini mengambil jeda di awal kuarter empat. Pelatih Snyder berusaha memutus momentum lawan agar timnya bisa menjaga asa untuk terus unggul.
Di kuarter empat itu, Celtics sebenarnya sempat membayangi dengan hanya terpaut empat poin (96-100) di sisa tujuh menit. Mereka juga bertahan sedemikian rupa sehingga berhasil mencuri 11 bola dan menciptakan sedikitnya 28 poin di pertandingan ini. Namun begitu, Jazz rupanya melakukan beberapa penyesuaian lagi agar mereka tetap unggul ketika pertandingan semakin ketat. Pada akhirnya, mereka pun menang 123-115 karena berhasil menjaga permainannya.
Dengan kemenangan itu, Jazz mengantungi 6 kemenangan dan 6 kekalahan. Mereka akan menghadapi Memphis Grizzlies di pertandingan selanjutnya tiga hari lagi. Sementara itu, Celtics (7-5) harus melawat ke kandang Portland Trail Blazers di Oregon lusa.
Foto: NBA