Pada 7 November 2018, kanal YouTube NiceKicks mengunggah video tentang perbincangan mereka dengan DeMarcus Cousins. Penggawa Golden State Warriors itu sepakat dengan klausul kontrak bernilai tinggi dari Puma yang memintanya menjadi duta produk. Keputusan ini jadi isu di ranah NBA mengingat sebelumnya ia ada di bawah Nike, yang bagi sebagian orang dianggap lebih pantas mengontraknya.

Momentum kembalinya Puma ke ranah basket, tanpa sengaja, didukung oleh penghapusan peraturan warna sepatu oleh NBA. Hal ini tentu bisa jadi senjata bagi merek asal jerman itu untuk merilis berbagai macam alas kaki yang layak digunakan bertanding di level tertinggi. Strategi mereka yang paling menarik perhatian adalah mengontrak pemain-pemain muda potensial. Cousins pun sudah jadi buruan setelah ia terpantau akan memasuki masa bebas agen di penghujung musim 2017-2018.

Cousins sempat menyebut masa-masa sulitnya ketika dilanda cedera otot pergelangan kaki (Achilles). “Masa itu terbilang sulit. Lalu, datanglah Puma dengan berbagai visi yang ternyata sejalan dengan saya,” tuturnya di video tersebut. Ia juga menyebut bahwa proses negosiasinya berjalan lancar serta akan menguntungkan bagi kedua belah pihak di masa yang akan datang.

 “Satu hal yang paling saya ingat dari mereka saat itu adalah ide mereka bagi saya sangat otentik. Puma seakan memberi saya tempat untuk lebih memperkenalkan diri. Saya yakin bisa melaju lebih jauh dengan mereka,” kata pebasket 28 tahun itu.

Kehadiran Cousins bersama Puma membuat Golden State Warriors jadi tim dengan sepatu pemain paling beragam. Lima penggawa utamanya sudah bergabung dengan merek besar dunia. Sebut saja Stephen Curry (Under Armour), Klay Thomson (ANTA), Kevin Durant (Nike), dan Draymond Green (Nike). Ini akan jadi daya tarik tersendiri bagi tim asuhan Steve Kerr itu mengingat tidak banyak tim NBA yang dihuni pebasket bersponsor merek sepatu ternama.

Tugas utama Boogie bersama Puma yang terdekat adalah mempopulerkan Puma Clyde Court Disrupt. Sepatu basket pertama besutan sang sponsor sejak berhenti dari ranah ini hampir dua dekade lamanya. Mampukah Boogie bisa melaksanakan tugasnya itu? Layak disimak kiprahnya musim ini.

Foto: Ethan Miller/Getty Images

Komentar