Perubahan peraturan seragam menghiasi jalannya musim 2018-19 bagi tim-tim NBA. Nike selaku sponsor tunggal seragam telah menyiapkan paket baru seragam rumah (Home Jersey) dengan kembali hadirkan ciri khas dari masing-masing kota. Seragam ini nantinya akan jadi penyegar seragam-seragam yang sudah dipakai sebelumnya.

Pendekatan yang diambil kini lebih ke kultur pop yang berperan penting pada kota tersebut. Sebut saja arsitektur, bangunan terkenal, tokoh terkenal, dan moto tenar yang menasional. Segala hal itu menjadi latar belakang kreativitas desainer seragam sehingga menciptakan sepotong karya seni bagi para penggemar setia waralaba liga basket terbesar di dunia itu.

Beberapa waktu lalu, LeBron James berujar ingin memiliki seragam baru Minnesota Timberwolves milik  Derrick Rose. Seragam tersebut merupakan satu dari sekian seragam anyar tersebut di atas. Dua seragam andalan pada koleksi baru ini adalah milik Wolves dan Brooklyn Nets.

Brooklyn Nets

Tokoh yang menginspirasi seragam baru Brooklyn Nets adalah warga lokal yang namanya dikenal di seluruh dunia, almarhum Christopher Latore Wallace, atau yang dikenal sebagai The Notorious B.I.G. Ketika Biggie, sapaan akrabnya, merengkuh popularitas dan menghidupkan kultur hip hop pesisir timur, ia membawa Brooklyn bersamanya. Nama Brooklyn ikut terangkat seiring popularitas rapper yang meninggal karena dibunuh itu.

Warisan Biggie itu muncul pada detail seragam berupa lambang mikrofon. Pada panel samping seragam, Nike mencetak motif loreng warna-warni sebagai ornamen pendukung. Desain warna bertema modern menunjukkan koneksi Biggie ke komunitasnya. Gayanya yang artistik melebur pada konsep seragam baru Nets sama seperti gaya berbusana Biggie.

Minnesota Timberwolves

Pada 1984, Prince Rogers Nelson merilis sebuah album dan film yang merepresentasikan siapa dirinya dan pengaruh besar kota Minnesota pada hidupnya. Prince kemudian melahirkan lagu andalan sepanjang masa bertajuk “Purple Rain”. Tembang itu pun seakan jadi lagu wajib masyarakat kota kelahirannya. Atas sejarah itu, Nike merilis seragam kandang Wolves bernama sama dengan lagu peraih Grammy tersebut.

Seragam “Purple Rain: ini memiliki detail yang terinspirasi dari pakaian yang dikenakan Prince dalam video klip musiknya. Di bahu kanan, grafis metalik mengingatkan kita pada aksesoris metal yang tersemat pada jaketnya. Tulisan “Wolves” di bagian dada menggunakan huruf yang sama dengan sampul album milik pria yang juga mahir bermain gitar itu. Di kiri celana seragam, Nike menampilkan motif paisley yang mewakili Paisley Park Records, label rekaman pertama sang penyanyi.

Oklahoma City Thunder

Seragam Oklahoma City Thunder adalah bentuk penghormatan Suku Indian Amerika yang hidup di pedalaman Oklahoma. Elemen desain yang ditampilkan pun terinspirasi oleh kesenian tradisional warga pribumi. Bentuk geometris di bagian dada diambil dari kesenian manik-manik mereka.

Pada bagian dalam celana pendek, Nike menyematkan grafis kura-kura melingkar yang melambangkan bumi dan empat kaki yang mewakili ke-empat sudut roda. Warna dasar hijau melambangkan perayaan hari persahabatan yang lazim ditemui di kawasan Oklahoma.

Philadelphia 76ers

Sejarah Amerika Serikat ada di area ini karena proklamasi kemerdekaan dikumandangkan di Philadelphia. Warna abu-abu dan 13 bintang berputar diambil dari warna kertas perkamen mewakili kertas naskah asli proklamasi.  Detail warna merah, putih, dan biru di karet lengan diambil dari warna bendera.

Milwaukee Bucks

Sebelum bernama UW-Milwaukee Panther Arena, stadion tempat Bucks bernaung bernama Mecca Arena. Pada 1977, seorang seniman ditugaskan untuk mewarnai lapangan Mecca Arena dengan warna khas area Milwaukee. Ia pun menggunakan warna merah, kuning, emas, dan sedikit biru. Kombinasi tersebut nyatanya melambungkan nama stadion itu sehingga menjadi ikon.

Warna itulah yang jadi dasar desain seragam kandang terbaru Bucks. Warna emas diambil dari julukan Milwaukee berbunyi “The Cream City”. Detail biru mewakili Danau Michigan sementara hijau perlambangan area pegunungan di sana yang indah.

Charlotte Hornets

Daerah Carolina Utara berkontribusi kepada perkembangan dunia penerbangan. Itulah mengapa tema "City of Flight" dipilih. Detail yang ditampakkan pun mengambil tema tersebut. Seragam Hornets jadi satu-satunya yang menampilkan logo Jordan menggantikan logo Nike.

Chicago Bulls

Kota Chicago mendapat julukan "Kota Bintang Empat". Sebutan yang kerap disebut warga Negeri Paman Sam itu pun jadi dasar penyematan empat buah bintang di dada. Pada celana, tertulis "Sweet Home" sebagai tanda menghormati tradisi di tim yang identik dengan Michael Jordan itu.

Denver Nuggets

Denver adalah daerah pegunungan. landskap itu tergambar pada bagian dada dengan pelangi sebagai identitas warna langitnya yang cerah. Detail bordir angka "5280" diambil dari majalah tersukses di daerah tersebut.

Detroit Pistons

Sebutan kota industri akan selalu terhubung pada Detroit. Oleh karena itu, warna hitam berornamen abu-abu di bagian tengah jadi perlambangan besi dan pabrik yang jumlahnya cukup banyak di sana.

Miami Heat

Area pantai selatan (South Beach) adalah ikon bagi Miami. Akulturasi budaya Meksiko dan Amerika jadi fenomena unik yang menghasilkan atmosfer berbeda dari daerah lain di Amerika Serikat. Warna merah muda dan hijau neon adalah kombinasi warna yang mewakili fenomena itu.

Orlando Magic

Logo bola basket dengan ekor galaksi akan selalu jadi ikon bagi Magic. Tema itu semakin melekat erat dengan seragam kandang mereka yang baru untuk musim 2018-19.

Phoenix Suns

Warna seragam ini adalah warna langit kawasan Arizona saat dini hari. Warna itu diharapkan memberi semangat bagi Suns untuk bergerak maju dan penuh semangat.

Washington Wizards

Warna putih marmer di bagian samping mewakili Monumen Washington yang bersejarah. Bendera negara bagian khusus pemerintahan itu pun tersemat di tali celana pendek seragam.

Foto: Nike

Komentar