Pepsi Center, Denver, Colorado, Amerika Serikat, menggelar laga ke-10 Denver Nuggets dengan menjamu Boston Celtics, Senin malam, 5 November 2018, waktu setempat. Nuggets adalah salah satu tim terbaik di awal musim ini dengan baru menderita satu kekalahan dari sembilan laga yang mereka lalui.
Nuggets sejajar dengan Golden State Warriors, Milwaukee Bucks, dan Toronto Raptors yang memiliki rekor serupa. Sementara Celtics yang digadang-gadang menjadi penguasa Wilayah Tmur memiliki rekor enam kemenangan dari jumlah laga yang sama.
Celtics mengambil inisiatif serangan di laga ini dengan sempat unggul 18 poin di awal kuarter kedua. Namun, Nuggets berhasil bangkit di sisa kaurter kedua dan menutupnya dengan hanya tertinggal 54-56. Kuarter tiga menjadi titik balik pasukan asuhan Michael Malone usai mencetak 34 poin dan hanya berbalas 25 poin dari Celtics, Nuggets berbalik unggul 88-81. Keungggulan tersebut terus terjaga di sisa laga dan Nuggets menutupnya dengan kemenangan 115-107.
Malam ini sepenuhnya menjadi miliki Jamal Murray. Pemain tahun ketiga ini menjadi bintang kemenangan Nuggets usai mengemas 48 poin yang juga raihan tertinggi sepanjang karirnya. Ia membagi poin tersebut cukup rata dengan 23 poin di paruh pertama dan 25 poin di paruh kedua. Akurasi keseluruhannya mencapai 63 persen. Raihan ini membuat ia menjadi pencetak skor tertinggi Nuggets sejak Carmelo Anthony mencetak 50 poin pada 2011 lalu.
Selain Murray, hanya ada tiga pemain Nuggets yang mampu mencetak dua digit poin. Paul Millsap mengemas 10 poin dan 8 rebound. Gary Harris menambahkan 13 poin plus 5 rebound sementara Trey Lyles yang memulai laga dari bangku cadangan membukukan 13 poin dan 3 rebound. Bintang Nuggets, Nikola Jokic tak banyak berperan dalam penyerangan tim di laga ini. Ia hanya melepaskan tiga tembakan dan total membukukan 8 poin, 10 rebound, dan 8 asis.
Di kubu Celtics, 4 dari 5 pemain utama (starter) mereka mencetak dua digit angka. Kyrie Irving tampil sebagai top skor tim dengan 31 poin, 5 rebound, dan 5 asis. Jaylen Brown dan Jayson Tatum sama-sama mengemas 15 poin sementara Al Horford menambahkan 12 poin dan 6 asis. Gordon Hayward menjadi satu-satunya starter yang tidak menyentuh dua digit angka setelah hanya mencetak 8 poin dan 9 rebound.
Perbedaan terbesar kedua tim di laga ini adalah poin dari para pemain cadangan. Brad Stevens menurunkan enam pemain cadangan di laga ini dan hanya mencetak 25 poin. Sementara di kubu Nuggets, lima pemain yang memulai laga dari bangku cadangan mampu membukukan 36 poin.
Kemenangan ini semakin memperkokoh Nuggets di papan atas Wilayah Barat dengan rekor menang-kalah serupa dengan Warriors dalam 10 laga. Di sisi lain, kemenangan di kandang ini semakin menunjukkan bahwa Pepsi Center adalah tempat yang angker bagi tamu-tamu Nuggets. Di lima laga kandang Nuggets musim ini, mereka selalu menang. Jika dirunut ke belakang, Nuggets belum terkalahkan di 12 laga kandang terkahir mereka sejak musim lalu.
Selanjutnya, Nuggets harus meninggalkan Pepsi Center dan bermain sebagai tamu di markas Memphis Grizzlies, lusa waktu setempat. Sementara Celtics masih dalam rangkaian tandangnya ke tim-tim Wilayah Barat hingga tiga laga ke depan. Terdekat, mereka akan berkunjung ke markas Phoenix Suns, Kamis malam, 8 November 2018, waktu setempat.
Foto: Twitter, @nuggets