Para pemain asing untuk IBL 2018-2019 sudah datang. Ada 19 pemain asing yang sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta mulai kemarin, 4 November, hingga hari ini 5 November 2018. Dari jumlah tersebut, ada dua nama yang tidak sesuai dengan pilihan tim dalam Draft, yaitu Zachary David Allmon milik Bima Perkasa Yogyakarta dan Anthony January yang dipilih oleh Pacific Caesar Surabaya.
Dalam Draft IBL yang berlangsung awal bulan Oktober lalu, ada 19 pemain yang dipilih. Seharusnya memang ada 20 nama, tapi berkurang satu lantaran Satria Muda memilih untuk mempertahankan Jamarr Andre Johnson. Jadi total untuk pemain asing ada 19. Namun ternyata setelah datang, ada dua nama yang tidak sesuai. Mereka adalah Zachary David Allmon yang dipilih oleh Bima Perkasa, lalu ada Anthony January yang seharusnya memperkuat Pacific Caesar.
"Untuk Zach Allmon, dia sedang menunggu Draft G-League. Jadi dicoret oleh Bima Perkasa dan sudah mendapatkan ganti. Sementara untuk January, ibunya sedang sakit. Jadi tidak bisa datang ke Indonesia," kata Hasan Gozali, Direktur IBL.
Kedua pemain yang tidak datang sudah diganti. Pacific memilih Qa'rraan Aleem Calhoun, sedangkan Bima Perkasa mendatangkan David Tanner Atkinson. Berikut daftar lengkap pemain asing IBL untuk musim kompetisi 2018-2019:
Qa'rraan Calhoun merupakan forwarda asal Amerika Serikat setinggi 2,03 meter. Lulusan Houston University tersebut pernah bermain untuk tim Kotwica di liga Polandia. Terakhir, ia bermain di Maroko membela klub Chabab Rif Al Hoceima. Calhoun dikenal sebagai forwarda yang tangguh dengan akurasi tripoin yang bagus. Sementara itu, Bima Perkasa memilih David Atkinson menggantikan Zach Allmon. Terakhir, Atkinson bermain di Spanyol bersama Jaguarzo Adepla. Dalam 25 pertandingan, forwarda setinggi 2,03 meter itu mencetak 18 PPG dan 4,6 RPG.
Para pemain asing menjalani Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check Up) di Rumah Sakit Royal Progress Jakarta, Senin, 5 November 2018. Kemudian sore harinya mereka akan tampil di acara "Showcase" yang berlangsung di GOR Remaja Tanjung Priok, Sunter, Jakarta.(*)
Foto: Dokumen IBL