Milwaukee Bucks belum tersentuh kekalahan setelah melalui tujuh pertandingan di NBA 2018-2019. Namun, di pertandingan kedelapan, Boston Celtics rupanya menjadi momok mengerikan bagi mereka. Klub asuhan Brad Stevens itu berhasil menumbangkan Bucks 117-113 di TD Garden, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Kamis 1 November 2018 waktu setempat.
Kyrie Irving, garda utama Celtics, menjadi pencetak angka terbanyak timnya di pertandingan ini dengan menyumbang 28 poin plus 7 asis, 3 rebound, 1 steal, dan 2 blok. Marcus Morris menambahkan 17 poin meski tampil dari bangku cadangan. Empat starter lainnya lalu mencetak dobel digit poin, di antaranya: Al Horford, (18), Gordon Hayward (18), Jayson Tatum (12), dan Semi Ojeleye (10).
Di sisi lain, Bucks kembali mengandalkan Giannis Antetokounmpo. Forwarda andalan mereka itu mencetak dobel-dobel 33 poin dan 11 rebound. Khris Middleton dan Malcolm Brogdon masing-masing 16 poin. Eric Bledsoe lalu memberi 13 poin dan 7 rebound, tetapi upaya itu tidak juga berbuah kemenangan.
Celtics bisa memenangkan pertandingan karena mengambil beberapa kali momentum. Salah satunya mereka berhasil menahan serangan Bucks di 12 detik terakhir. Saat itu, Kyrie Irving mengadang Eric Bledsoe yang hendak mencetak dua poin.
Namun begitu, kemenangan Celtics tidak hanya dipastikan lewat satu momentum itu. Secara keseluruhan, mereka berhasil mengeksploitasi lambatnya permainan pemain besar (big man) lawan dengan membunuh mereka lewat tripoin. Setidaknya dalam pertandingan ini, Celtics mencetak 24 tripoin dari 55 percobaan (43,6 persen).
Itu merupakan rekor tripoin baru dalam sejarah tim.
Di kuarter satu pun Celtics menunjukkan kepiawaian mereka dalam bertahan. Mereka menahan Bucks dengan hanya membiarkan mereka memasukkan 31,8 persen tembakannya. Celtics unggul 23-16.
Sayangnya, serangan-serangan Celtics tidak sebagus pertahanan mereka di kuarter satu. Hal itu dibenarkan Brad Stevens seusai laga. Ia mengatakan, serangan mereka tidak berjalan semestinya hari ini.
“Sejak paruh kedua pertandingan melawan OKC (Oklahoma City Thunder), kami bermain sangat bagus secara ofensif. Malam ini kami tidak melakukannya sebanyak itu,” ujar Stevens.
Akibatnya, Bucks pun mencetak lebih banyak poin di kuarter dua (37-32) dan unggul 53-52.
Dalam kondisi tertinggal satu poin, Celtics kembali mengambil momentum mereka di kuarter tiga. Para pemain besar Bucks tidak bisa mengimbangi pemain besar Celtics yang bergerak lebih cepat. Anak-anak asuh Brad Stevens itu berhasil mengeksploitasi lambatnya pemain besar Bucks sehingga mereka punya kesempatan untuk menembak tripoin.
Celtics kembali unggul 90-78.
Dengan modal keunggulan 12 poin, Celtics menjaga asa di kuarter empat dengan mencoba memperbaiki serangan mereka. Namun, Bucks justru berhasil menyerang mereka bertubi-tubi lewat area bawah ring. Giannis Antetokounmpo hampir tidak bisa dihentikan. Pemain asal Yunani dkk. itu terus membayangi Tuan Rumah.
Celtics unggul 115-112 ketika waktu menyisakan 12 detik. Bledsoe memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan, tetapi ia memilih untuk mencetak dua poin dengan menusuk ke bawah ring. Itu pun gagal karena Irving berhasil mengadangnya. Keputusan Bledsoe itu pada akhirnya mengakibatkan Bucks kalah untuk pertama kalinya.
Celtics menang 117-113.
Dengan demikian, Celtics kini mengemas 6 kemenangan dari 8 pertandingan. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Indiana Pacers lusa. Sementara itu, Milwaukee Bucks akan melawan Sacramento Kings tiga hari lagi.
Foto: NBA