Timnas Basket Putri Indonesia kalah telak di dua pertandingan penyisihan Kejuaraan Asia U18 Putri FIBA 2018. Minggu, 28 Oktober, Indonesia kalah 28-96 dari Australia. Sedangkan hari ini, Senin, 29 Oktober, Indonesia menyerah 40-84 dari Korea Selatan.
Pada pertandingan melawan Australia, Indonesia benar-benar tak berdaya di area kunci. Australia mampu mencetak 66 poin dari area cat dan merebut 78 rebound. Ini termasuk 40 offensive rebound yang berhasil dikumpulkan tim Australia. Indonesia melakukan 33 turn over yang dimanfaatkan menjadi 36 poin oleh Australia.
Poin terbanyak Indonesia dicetak oleh Faizzatus Shoimah yang menyumbang delapan poin. Sebaliknya di tim Australia, Isobel Anne Anstey mencetak dobel-dobel, 20 poin dan 12 rebound.
Di hari berikutnya, Indonesia kembali menelan kekalahan. Indonesia menyerah 40-84 dari Korea Selatan. Lagi-lagi Indonesia kalah di area kunci.
Terlihat di permainan, Indonesia tidak mampu mendekati area kunci Korea Selatan. Mereka hanya mengandalkan tembakan perimeter. Sayangnya, akurasi yang buruk membuat Indonesia tidak mampu mendulang poin. Selain itu, kecerobohan pembawa bola membuat Indonesia semakin terpuruk. Indonesia melakukan 23 turn over yang dimanfaatkan oleh Korea Selatan menjadi 31 poin.
Di babak pertama, Indonesia tertinggal 14-45. Defisit poin yang besar membuat Indonesia sulit bangkit. Bahkan Korea Selatan tinggal menunggu akurasi tembakan yang buruk, lalu menyerang setelah mendapatkan defensive rebound. Di kubu Korea Selatan, Jihyun Park mencetak 20 poin. Sebaliknya di kubu Indonesia, Tricia Mary Aoijs menghasilkan sembilan poin.
Selanjutnya, Indonesia akan bertanding melawan Cina Taipei, Selasa, 30 Oktober. Ini menjadi pertandingan terakhir penyisihan Grup A. Cina Taipei sendiri juga bernasib sama dengan Indonesia. Mereka kalah 56-64 dari Korea Selatan dan menyerah 66-106 atas Australia.(*)
Foto: fiba.com